sukabumiNews.net, JAMPANG
KULON – Jalan poros kampung yang menghubungkan antara Kampung Kebon Jambe dan
Cigarogol di Desa Ciparay, Kecamatan Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat keberadaannya seolah terisolir. Namun begitu, berkat keinginan dan kerja
keras ‘Emak-emak Millenial’ ini, kini jalan tersebut bisa nyaman dilalui.
"Ibu-ibu warga
Kampung Kebon Jambe RT. 12/002 dibantu oleh pemuda karang taruna membuka akses
jalan tersebut dengan cara bergotong royong. Ya, lantaran warga Kp. Kebon Jambe
RT 12/002 mayoritas ibu-ibu itu,” kata Kades Ciparay Asep Saepudin ketika
dikonfirmasi melaui WhatApp, Senin (16/3/2020).
Dikatakan kades Asep,
warga di desanya rela memberikan sebagaian tanah demi sarana jalan lingkungan
sepanjang 500 meter dengan lebar 2 meter itu.
“Dibantu Pemuda
Karang Taruna Desa Ciparay, jalan poros Kebon Jambe - Cigarogol, mereka
antusias bergotong membuka akses jalan tersebut, guna mempermudah akses ekonomi
dan kesehatan, keagamaan. Bahkan merasa tidak sulit mengajak dikarenakan
kekompakan warga di kampung tersebut masih tertanam,” jelasnya.
Sementara itu,
anggata BPD Desa Ciparay Bidang pemberdayaan, Dedi menuturkan, pada awalnya
Kampung Kebonjame merupakan salah satu kampung terisolir, dan selama ini
belum tersentuh pembangunan.
“Setelah melaui
musyawarah yang melibatkan semua pihak, akhirnya pembuatan jalan poros Desa
Nagrak sari yang menghubungkan dua Desa yaitu Desa Ciparay dan Nagrak Sari pada
Minggu (15/03/2020) kemarin terlaksana,” ucapnya.
Malah kata Dedi,
lebih unik lagi kerja bakti di Kampung Selajambe banyak didominasi ibu-ibu
dibanding papak-bapaknya.
Pewarta : MY Kuncir
Editor : Red.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020