sukabumiNews.net, SUKABUMI - Pengurus Organisasi Masyarakat (Ormas) Kebangkitan Jawara dan Pengacara/Bang Japar Indonesia (BJI) Presidium Daerah (Presda) Sukabumi Raya membentuk dan melantik pengurus Presidium Kecamatan (Prescam) untuk 33 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi dan 7 kecamatan di Kota Sukabumi.
Acara Pelantikan pengurus Prescam dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Rakerda I BJI Presda Sukabumi bertempat di Hotel Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Jawa Barat Sabtu (1/2/2020).
Informasi yang dihimpun tim sukabumiNews para pengurus Prescam dilantik oleh Ketua BJI Persda Sukabumi Raya, Budhy Lesmana disaksikan Ketua Umum BJI Presidium Pusat, Aris Isnan Rido, S.H.
Sebelum melantik pengurus Prescam, Budhy didampingi Sekretaris BJI Presidium Sukabumi Raya, Agus Rahayu Susafa menanyakan kesiapan para pengurus kecamatan yang akan dilantik akan kesiapan mereka untuk mentaati aturan yang dikeluarkan oleh Presda dan AD/ART BJI.
Setelah mendapat jawaban dari para pengurus, Budhy memandu pembacaan sumpah pengurus Prescam.
Adapun pengalungan sorban dan kartu peserta Rakerda I BJI Presda Sukabumi Raya dilakukan oleh Ketum BJI.
Setelah pelantikan pengurus Prescam, kegiatan dilanjutkan dengan Rakerda I yang diikuti oleh seluruh pengurus Persda dan Prescam.
Dalam arahannya, Budhy mengungkapkan bahwa BJI Presda Sukabumi Raya didirikan bulan November 2018. Penyelenggaraan Rakerda kata Budhy, bertujuan untuk menyusun strategi dan mengokohkan peran positif BJI di tengah masyarakat.
“Kami hadir di tengah masyarakat dengan peran nyata memberikan advokasi hukum dan program lainnya sesuai dengan harapan dan dinamika masyarakat,” tuturnya.
Ketua Umum BJI itu juga menjelaskan latar belakang berdirinya BJI, bahwa kehadiran BJI adalah untuk menghimpun seluruh potensi elemen masyarakat agar mampu memberikan manfaat kepada masyarakat itu sendiri. BJI juga diarahkan untuk bisa bersinergi dengan pemerintah daerah.
Sementara itu Ketua Umum BJI Presidium Pusat, Aris Isnan Rido, SH. juga menyampaikan hal yang sama, bahkan kata Aris, BJI Presda Sukabumi Raya cukup berkembang.
“Presidium Daerah Sukabumi Raya sejalan dan satu frekuensi dengan apa yang kami amanahkan. Sehingga kita lihat dampaknya bisa berkembang dengan sangat cepat sekali dan kehadiran BJI di Sukabumi bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Pada pelantikan Prescam BJI itu tampak hadir para pejabat daerah antara lain Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi; Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim, Danramil Sukabumi, A. Sama dan Asda I Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan.
Rakerda BJI Presda Sukabumi Raya berlangsung dua hari sampai dengan Minggu (2/2/2020). Para peserta akan memperoleh materi pelatihan dan klinik seputar politik, hukum, sosial, budaya, dan pergerakan keumatan.
Narasumber yang akan menyampaikan materinya antara lain Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara; KH. Buya Royanuddin, KH M. Prof Fajar Laksana, Aries Isnan Rido, H. Asep Deni, Budhy Lesmana, serta M. Rizky dan Nur Miarza sebagai pemateri paralegal.
Syadeva jampang Salah satu ketua proscam (pengurus presedium kecamatan) wilayah jampangkulon yang telah di lantik.. mengatakan ke awak media ,kami paralegal yang meliputi dua hal ,menghubungkan komunitas yang mengalami ketidak adilan atau pelanggaran HAM dengan sistem hukum yang ada bisa menjalankan fungsi mediasi,advokasi(litigasi/non litigasi/perubahan kebijakan)sebagai pendamping masyarakat.
Selain itu paralegal memberikan nasehat hukum,mendokumentasikan kasus,menumbuhkan sosial masyarakat,mendampingi,masyarakat,dalam proses perundingan dalam suatu perselisihan hukum memberi pertolongan pertama apabila terjadi peristiwa hukum di komunitas atau wilayah.ucapnya
Ditempat yang sama Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi mengucapkan atas nama Pemerintah Kota Sukabumi menyampaikan apresiasi dengan keberadaan Bang Japar Indonesia (BJI) di Sukabumi raya dan berharap tentunya BJI yang nantinya bisa berkolaborasi dengan Pemerintah daerah dengan berbagai keterbatasan yang di miliki pemerintah.
Dengan begitu tambah Fahmi, percepatan pembangunan, Adokasi terhadap masyarakat ini akan jauh lebih baik setelah kehadiran BJI di wilayah Sukabumi lantaran percepatan pembangunan terjadi antara Pemerintah Kota Sukabumi dengan BJI satu frekuensi saling memberikan advokasi untuk masyarakat.
"Apa yang Pemkot Sukabumi lakukan belum tersentuh, nanti biar BJI yang menyentuh sehingga terjadi kesinambungan dalam program pembangunan," tuturnya.
Pewarta : Azis Ramdhani
Editor : Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020
Acara Pelantikan pengurus Prescam dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Rakerda I BJI Presda Sukabumi bertempat di Hotel Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Jawa Barat Sabtu (1/2/2020).
Informasi yang dihimpun tim sukabumiNews para pengurus Prescam dilantik oleh Ketua BJI Persda Sukabumi Raya, Budhy Lesmana disaksikan Ketua Umum BJI Presidium Pusat, Aris Isnan Rido, S.H.
Sebelum melantik pengurus Prescam, Budhy didampingi Sekretaris BJI Presidium Sukabumi Raya, Agus Rahayu Susafa menanyakan kesiapan para pengurus kecamatan yang akan dilantik akan kesiapan mereka untuk mentaati aturan yang dikeluarkan oleh Presda dan AD/ART BJI.
Setelah mendapat jawaban dari para pengurus, Budhy memandu pembacaan sumpah pengurus Prescam.
Adapun pengalungan sorban dan kartu peserta Rakerda I BJI Presda Sukabumi Raya dilakukan oleh Ketum BJI.
Setelah pelantikan pengurus Prescam, kegiatan dilanjutkan dengan Rakerda I yang diikuti oleh seluruh pengurus Persda dan Prescam.
Dalam arahannya, Budhy mengungkapkan bahwa BJI Presda Sukabumi Raya didirikan bulan November 2018. Penyelenggaraan Rakerda kata Budhy, bertujuan untuk menyusun strategi dan mengokohkan peran positif BJI di tengah masyarakat.
“Kami hadir di tengah masyarakat dengan peran nyata memberikan advokasi hukum dan program lainnya sesuai dengan harapan dan dinamika masyarakat,” tuturnya.
Ketua Umum BJI itu juga menjelaskan latar belakang berdirinya BJI, bahwa kehadiran BJI adalah untuk menghimpun seluruh potensi elemen masyarakat agar mampu memberikan manfaat kepada masyarakat itu sendiri. BJI juga diarahkan untuk bisa bersinergi dengan pemerintah daerah.
Sementara itu Ketua Umum BJI Presidium Pusat, Aris Isnan Rido, SH. juga menyampaikan hal yang sama, bahkan kata Aris, BJI Presda Sukabumi Raya cukup berkembang.
“Presidium Daerah Sukabumi Raya sejalan dan satu frekuensi dengan apa yang kami amanahkan. Sehingga kita lihat dampaknya bisa berkembang dengan sangat cepat sekali dan kehadiran BJI di Sukabumi bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Pada pelantikan Prescam BJI itu tampak hadir para pejabat daerah antara lain Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi; Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim, Danramil Sukabumi, A. Sama dan Asda I Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan.
Rakerda BJI Presda Sukabumi Raya berlangsung dua hari sampai dengan Minggu (2/2/2020). Para peserta akan memperoleh materi pelatihan dan klinik seputar politik, hukum, sosial, budaya, dan pergerakan keumatan.
Narasumber yang akan menyampaikan materinya antara lain Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara; KH. Buya Royanuddin, KH M. Prof Fajar Laksana, Aries Isnan Rido, H. Asep Deni, Budhy Lesmana, serta M. Rizky dan Nur Miarza sebagai pemateri paralegal.
Syadeva jampang Salah satu ketua proscam (pengurus presedium kecamatan) wilayah jampangkulon yang telah di lantik.. mengatakan ke awak media ,kami paralegal yang meliputi dua hal ,menghubungkan komunitas yang mengalami ketidak adilan atau pelanggaran HAM dengan sistem hukum yang ada bisa menjalankan fungsi mediasi,advokasi(litigasi/non litigasi/perubahan kebijakan)sebagai pendamping masyarakat.
Selain itu paralegal memberikan nasehat hukum,mendokumentasikan kasus,menumbuhkan sosial masyarakat,mendampingi,masyarakat,dalam proses perundingan dalam suatu perselisihan hukum memberi pertolongan pertama apabila terjadi peristiwa hukum di komunitas atau wilayah.ucapnya
Ditempat yang sama Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi mengucapkan atas nama Pemerintah Kota Sukabumi menyampaikan apresiasi dengan keberadaan Bang Japar Indonesia (BJI) di Sukabumi raya dan berharap tentunya BJI yang nantinya bisa berkolaborasi dengan Pemerintah daerah dengan berbagai keterbatasan yang di miliki pemerintah.
Dengan begitu tambah Fahmi, percepatan pembangunan, Adokasi terhadap masyarakat ini akan jauh lebih baik setelah kehadiran BJI di wilayah Sukabumi lantaran percepatan pembangunan terjadi antara Pemerintah Kota Sukabumi dengan BJI satu frekuensi saling memberikan advokasi untuk masyarakat.
"Apa yang Pemkot Sukabumi lakukan belum tersentuh, nanti biar BJI yang menyentuh sehingga terjadi kesinambungan dalam program pembangunan," tuturnya.
Pewarta : Azis Ramdhani
Editor : Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020