“Muscab digelar sehubungan
dengan telah berakhirnya kepengurusan DPC Partai Bulan Bintang Kota Sukabumi
priode 2015-2020,” ujar Ketua Panitia Muscab V PBB Kota Sukabumi, Telly Nahlu
Rizal kepada sukabumiNews di sela-sela kegiatan Muscab.
Telly mengatakan,
muscab ini dihadiri oleh perwakilan dari DPW PBB Provinsi Jawa Barat, Gunawan
Mansur selaku sekretaris DPW, Majelis Pertimbangan Cabang (MPC), para pengurus
DPC dan PAC se-Kota Sukabumi.
Telly menyebut, dari
7 PAC, sebanyak 4 PAC yang menghadiri Muscab ini, ditambah dengan PAC lainnya
yang masa baktinya semua sudah selesai dan juga badan otonom, pemuda bulan bintang,
muslimat bulan bintang serta brigade hizbullah.
“Seharusnya pada
Bulan Desember harus sudah selesai. Alhamdulilah 20 DPC PBB di Kota/Kabupaten
se-Jawa Barat sudah menyelenggarakan Muscab, termasuk DPC PBB Kota Sukabumi
hari ini,” ungkapnya.
"Tinggal 7 DPC
yang belum, kalau tidak melaksanakan Muscab maka secara otomatis akan dibentuk
oleh DPW dan DPP," terang Gunawan.
Disinggung mengenai
kemorosotan perebutan kursi di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019, Gunawan
menyatakan, ada hal yang memang harus diperbaiki.
"Makanya
sekarang PBB akan memperbaikinya infrastruktur Partai, kaderisasi dan
publikasi," jelas Sekjen DPW.
Gunawan menambahkan,
untuk saat ini Alhamdulilah Partai Bulan Bintang se-Indonesia sudah melakukan
perbaikan mesin partainya. Dan insyaAllah sambung dia, ke depannya PBB akan
meraih kursi kembali.
Lebih lanjut Gunawan
menyampaikan, sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) dilaksanakan, sebetulnya
Ketua Umum PBB Yusril Izhamahendra sudah mengetahui bahwa yang akan menang
dalam Pilpres itu adalah no. 1 Jokowi Ma'ruf Amin dan untuk no. 2 bagaimana pun
itu akan kalah. Pak Yusril jelas dia, sudah berhitung seperti itu.
"Pada awalnya
sih Partai Bulan Bintang mendukung kepada pasangan no. 2, akan tetapi ketika di
dalamnya tidak solid maka berputar haluan mendukung pasangan no. 1 serta
kebetulan Pak Yusril diminta untuk menjadi Kuasa Hukumnya," bebernya.
Semoga dengan
dilaksanakan Muscab di Kota Sukabumi dengan kepengurusannya yang baru, lebih baik,
dan lebih militant, PBB akan lebih berdaya lantaran PBB sekarang akan
melaksanakan 100 persen infrastruktur harus kebawah. “Selain itu kaderisasi juga
harus dijalankan minimal 1 tahun 4 kali," tegasnya.
BACA Juga: Asep Saepul Rahman Terpilih untuk Disetujui DPPJadi Ketua DPC PBB Kota Sukabumi 2020-2025
BACA Juga: Asep Saepul Rahman Terpilih untuk Disetujui DPPJadi Ketua DPC PBB Kota Sukabumi 2020-2025
Pewarta: Azis R.
Editor: Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS
2020