Rapat yang di mulai pada pukul 09.00 WIB pada Rabu (05/02/2020) itu dihadiri oleh Wakapolres Sukabumi Kompol Sigit Rahayudi, SIK., para PJU Polres Sukabumi dan para PA pengendali operasi Polser Sukabumi itu dilakasanakan di aula Mapolres Sukabumi, Rabu (05/02/2020).
Hadir juga dalam rakoor tersebut Pasi Ops Kodim 0622 Sukabumi, pihak Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS), perwakilan Dinas ESDM Propinsi Jawa Barat, Kakan Kesbanpol Kabupaten Sukabumi dan perwakilan Dinas/instansi terkait tingkat Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini di isi dengan pemaparan Kabag Ops Polres Sukabumi Kompol Sumarta, SH. MH., yang menjelaskan mengenai kesiapan Polres Sukabumi didukung unsur TNI, pemda Kabupaten Sukabumi, dan TNGHS, dalam rencana operasi tambang illegal di wilayah hukum Polres Sukabumi.
Pada paparannya Kabag Ops juga secara komprehensif memaparkan situasi dan kondisi dilapangan, wilayah yang menjadi target operasi, kekuatan personil dan cara bertindak dilapangan serta peralatan maupun perlengkapan perorangan yang harus dibawa.
Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy dalam arahannya menjelaskan bahwa kegiatan operasi tambang illegal ini dalam rangka menyelamatkan lingkungan alam.
BACA Juga: Kapolres Sukabumi Perintahkan Polsek Jajaran Sosialisasikan Himbauan Tentang Pelarangan Penambangan Liar
"Peristiwa bencana alam tanah longsor dan banjir di beberapa wilayah seperti Lebak Banten dan Bogor, kuat dugaan diakibatkan rusaknya alam yang salah satu penyebabnya adalah kegiatan penambang liar tanpa ijin (PETI)," kata AKBP Nuredy melalui Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman kepada sukabumiNews.
Dijelaskannya bahwa di wilayah hukum Polres Sukabumi juga terdapat kegiatan PETI. "Silahkan masyarakat melakukan penambangan tetapi harus mempunyai ijin," tegasnya.
Mumpung kegiatan penambangan liar di Sukabumi masih kecil lanjut Kapolres, maka harus harus ditertibkan.
Kepada dinas terkait yang mengeluarkan ijin kegiatan tambang, Kapolres Sukabumi secara tegas meminta untuk bersikap tegas apakah kegiatan pertambangan itu di ijinkan atau tidak, sehingga tutur dia, tidak terjadi perdebatan dilapangan, serta memudahkan Polri untuk mengambil langkah.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sukabumi juga meminta saran masukan kepada para peserta rapat guna penyempurnaan rencana operasi yang telah di paparkan oleh Kabag Ops Polres Sukabumi.
BACA Juga: Dipimpin Kapolres Sukabumi, Ratusan Anggota Gabungan Tutup Lubang Emas Ilegal
Pewarta : Karim R
Editor : AM.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020