sukabumiNews.net, WARUDOYONG - Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Pemerintah Propinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), Bidang Rumah Khusus dan Swadaya, melaksanakan sosialisasi bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk Kabupaten Sukabumi pada anggaran provinsi tahun 2020.
Sosialisasi digelar di Aula Pendopo Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Jum'at (28/2/2020).
Pantauan sukabumiNews di lokasi acara, hadir pada pelaksanaan sosialisasi tersebut, Kabid Perumahan Disperkim Kabupaten Sukabumi, Dadang irwan, perwakilan dari Bank Bjb provinsi, Disperkim Jawa Barat, kasi Perumahan Khusus dan Swadaya, Endi Nurdiansyah, dan 24 kepala desa atau yang mewakili, didampingi para BKM/LPM Desa juga Babinsa dan Babinmas tiap desa penerima manfaat."Acara sosialisasi hari ini memberikan pemahaman dalam proses nanti pelaksanaan perbaikan rumah tidak layak huni yang sumber dananya dari bantuan sosial pemerintah Provinsi Jawa Barat," terang Kepala Seksi Disperkim Bidang Rumah Khusus dan Swadaya Endi Nurdiansyah kepada sukabumiNews, Jum'at (28/2/2020).
Endi mengatakan untuk tahun 2020 Kabupaten Sukabumi mendapatkan jatah 525 unit rutilahu yang terbagi kepada 24 desa di 15 kacamatan. Sementara kata Ending, masing masing unit, anggarannya sebesar Rp. 17500 000, yang penggarapannya dilakukan sendiri oleh masyarakat penerima manfaat.
"Dan sistem pencairannya, dari total Rp. 1750000 itu akan diterima sebesar Rp. 16,5 jutanya melalui rekening matrial untuk pembelanjaan. Dan Rp. 700 ribu untuk biaya upah. Sedangkan yang Rp. 300 ribu untuk BOP para pendamping," jelas Endi.
Di tempat yang sama Kades Cibaregbeg Kecamatan Sagaranten, Syamsudin mengucapkan syukur atas dilaksanakannya sosialisasi ini.
"Alhamdulillah, dan saya berterima kasih kepada Pemprov Jabar, juga Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang telah memberi bantuan sosial rutilahu untuk 20 unit kepada warga kami yang berpenghasilan rendah," uacp Syamsudin.
Semoga, tutur Syamsudin, bantuan yang diterima bisa bermanfaat buat warganya. "Saya berharap di tahun 2021 nanti kami bisa mendapatkannya kembali, sebab masih sekitar 300-an rutilahu lagi di desa kami yang membutuhkan bantuan tersebut." pungkasnya.
Pewarta : My Kuncir
Editor : Azis R/Red*
COPYRIGHT © SUKABUMININEWS 2020