sukabumiNews, KUALA PENYU – Seorang anak patah hati ketika dia menemukan
tubuh ayahnya tergantung di pohon karet dalam sebuah insiden di Kampung
Kulung-Kulung, Rimbaan, Kuala Penyu, Sabah, Malaysia.
Wakil Kepala Polisi Distrik Beaufort, Inspektur Inspektur Azmir Abd
Razak mengatakan, korban 44 tahun itu ditemukan oleh seorang anak sebelum
bergegas untuk memberi tahu keluarganya sekitar pukul 17:15 Waktu Piawai
Malaysia (WPM)
pada hari Jumat.
Dia menambahkan, korban sebelumnya telah dievakuasi dari rumah mereka
untuk mengirim lima anak ke sekolah sebelum mereka dilaporkan hilang.
"Menurut informasi awal, korban disuruh meninggalkan rumah jam 7
pagi untuk mengirim lima anaknya ke sekolah, tetapi korban tidak datang
menjemputnya pada jam 11:30 pagi,” ungkap Inspektur Azmir Abd Razak kepada
wartawan, Sabtu (22/2/2020).
BACA Juga: Geger, Seorang Satpam Tewas Gantung Diri di Cikembar
BACA Juga: Geger, Seorang Satpam Tewas Gantung Diri di Cikembar
Artikel seruapa: Andi Ditemukan Tewas Gantung Diri
Dia menyampaikan, putra korban kemudian berjalan ke kantor ayahnya di kota LIGS, Kuala Penyu, tetapi korban tidak ditemukan sampai jam 5 sore.
Dia menyampaikan, putra korban kemudian berjalan ke kantor ayahnya di kota LIGS, Kuala Penyu, tetapi korban tidak ditemukan sampai jam 5 sore.
“Dia (anak) korban kemudian dikirim pulang oleh teman sekolah korban
mereka dan setelah tiba di rumah, korban belum pulang," tuturnya.
Lebih jauh Inspektur Azmir mengatakan, khawatir dengan situasinya, istri
korban kemudian mengarahkan ketiga anaknya untuk mencari ke kebun di dekat
rumah.
"Tidak lama setelah pencarian itu, salah satu anak mereka melihat
tubuh ayahnya tergantung di pohon karet. Kemudian Putra korban mencoba memotong
tali untuk menyelamatkan ayahnya, tetapi korban telah meninggal sebelum mereka
memanggil polisi," paparnya.
Inspektur Azmir juga mengatakan bahwa penyebab dan motif insiden ini masih
diselidiki oleh polisi, dengan mayat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk
tindakan lebih lanjut.
Kasus itu diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.
Pewarta: Astro AWANI
Editor: Red.
COPYRIGHT
© SUKABUMINEWS 2020