Presiden Direktur PT Semen Jawa. (FOTO: Kloase sukabumiNews) |
sukabumiNews.net,
GUNUNGGURUH – Menanggapi adanya aksi Puluhan pekerja (Buruh) PT Semen Jawa dengan
mendirikan tenda di depan pabrik sebagai bentuk protesnya terhadap perusahaan, PT
Semen Jawa melalui Presiden Direkturnya, Somchai Dumrongsil berkilah bahwa
para pekerja yang dimaksud merupakan karyawan dari PT Pelayanan Sekuriti
Nusantara.
Sebelumnya, sejumlah buruh
PT Semen Jawa itu mengaku melakukan aksi tersebut sebagai bentuk protes atas tindakan perusahaan yang tidak membolehkan mereka masuk ke area PT Semen Jawa lantaran tidak memakai id card
perusahaan yang baru.
Menurut Somchai, PT
Pelayanan Sekuriti Nusantara merupakan perusahaan penyedia jasa dalam bidang
ketenagakerjaan yang bekerjasama dengan PT Semen Jawa pada tahun 2019 lalu dan
kerjasama ini telah berakhir efektif pada tanggal 31 Desember 2019.
“Atas dasar tersebut,
karyawan yang berada di bawah PT Pelayanan Sekuriti Nusantara tidak bekerja
kembali di area PT Semen Jawa,” ungkapnya dalam pernyataan tertulis yang
diterima sukabumiNews, Jum’at (03/01/2020).
Adapun kata Somchai, jika ada
tuntutan lainnya yang disebutkan, PT Semen Jawa tidak memiliki wewenang dalam
menangani permasalahan internal karyawan di perusahaan lain.
Meksi begitu tambah
dia, PT Semen Jawa tetap memiliki komitmen untuk mendukung setiap mitra
perusahaan dengan menghimbau PT
Pelayanan Sekuriti Nusantara untuk segera menyelesaikan permasalahan
internalnya sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
BACA: Puluhan Buruh PT Semen Jawa Dijegal Masuk Kerja
BACA: Puluhan Buruh PT Semen Jawa Dijegal Masuk Kerja
Pewarta: Azis
Ramdhani
Editor: AM
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020