sukabumiNews.net, BOGOR
– Gempa Tektonik Magnito 2,4 mengguncang wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya
pada Rabu (15/12020) pukul 19.50 WIB.
Analisis BMKG
menunjukkan bahwa gempabumi tersebut terletak pada koordinat 6.71 LS - 106.56
BT, pada jarak 29 km Barat Daya Kota Bogor dengan kedalaman 20 Kilometer.
Dari keterangan resmi
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho, diketahui bahwa peritiwa
gempa ini akibat aktivitas Sesar lokal wilayah Gunung Salak.
"Ditinjau dari
lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempabumi yang
terjadi merupakan serangkaian gempabumi dangkal di kaki gunung Salak akibat
aktivitas Sesar lokal wilayah setempat," ujar Hendro Nugroho.
Hasil monitoring BMKG
terhitung sudah ada 5 event aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Berdasarkan laporan
dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Pamijahan,
Kecamatan Leuwiliang, dan di Sukabumi,
di daerah Gunung Salak serta Gunung Halimun.
Hasil monitoring BMKG
terhitung sudah ada 5 event aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Namun
hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempabumi
tersebut.
BMKG menghimbau kepada
masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti perkembangan informasi dari
BMKG lantaran pihkanya akan terus memantau perkembangan gempabumi ini.
BACA Juga: Gempa 5,0 M Guncang Sukabumi, Sejumlah Fasilitas Umum dan Rumah Pribadi di Wilayah Kalapanunggal Dikabarkan Rusak
BACA Juga: Gempa 5,0 M Guncang Sukabumi, Sejumlah Fasilitas Umum dan Rumah Pribadi di Wilayah Kalapanunggal Dikabarkan Rusak
Pewarta: Sinwan
Editor : AM.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020