sukabumiNews, BOGOR –
Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Bogor bersama PT Taspen Cabang
Bogor memberikan santunan kecelakaan kerja kepada keluarga almarhum (alm) Agus
Kusno (52) sebesar Rp 102.447.600.
Almarhum meninggal usai melaksanakan tugas monitoring ke wilayah, sehingga Almarhum pantas diberikan santunan kecelakaan kerja.
"Kami serahkan secara langsung santunan sebesar Rp 102.447.600 kepada istri almarhum,” ujar Sekretaris Daerah (Setda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat usai penyerahan santunan yang dilakukan dalam kegiatan apel pagi di halaman Kantor Kecamatan Bogor Barat, Jalan Darul Qur'an, Kota Bogor.
"Kami serahkan secara langsung santunan sebesar Rp 102.447.600 kepada istri almarhum,” ujar Sekretaris Daerah (Setda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat usai penyerahan santunan yang dilakukan dalam kegiatan apel pagi di halaman Kantor Kecamatan Bogor Barat, Jalan Darul Qur'an, Kota Bogor.
Ade menambahkan Almarhum menjadi
contoh ASN yang melaksanakan tugasnya dengan tulus dan ikhlas. Sehingga selain
mendoakan almarhum, Setda Kota Bogor itu juga memberikan uang kadeudeuh bagi
keluarga yang ditinggalkan.
Ade menjelaskan
bahwa nominal santunan bertambah setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) dari
Wali Kota Bogor. "Almarhum pak Agus juga akan mendapatkan uang pensiun per
bulan berbeda alias lebih besar," tambahnya.
Informasi yang diperoleh
dari Humas dan Protokol Setda Kota Bogor, sebelum meninggal Almarhum menjabat
sebagai Kasi Pemerintah dan Ketertiban di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor
Barat.
"Mudah-mudahan
uang santunan ini bisa dimanfaatkan keluarga untuk membuat usaha sebagai bekal
hidup setelah pak Agus meninggal," imbuh Ade.
Ditempat yang sama,
Plt Camat Bogor Barat Wawan Sanwani menyampaikan bahwa Almarhum Agus meninggal
pada Sabtu (7/12/2019) lalu pukul 18.00 WIB di jalan saat pulang ke rumah. Berdasarkan
kronologis, Almarhum dinyatakan masih sehat dan baik-baik saja.
“Sebelum meninggal
Almarhum melakukan monitoring ke lokasi banjir dan bermain voli. Lalu saat
mengendarai motor ke rumahnya, di tengah perjalanan ia berhenti dan tidak lama
meninggal di tempat,” ulas Wawan Sanwani.
Sebelumnya terang Wawan,
Agus (Alm) sempat dibawa ke RSUD Oleh tim URC, namun keadaan Agus dinyatakan telah
meninggal dunia. Beliau meninggalkan satu istri dan tiga anak.
“Saya berpesan kepada
seluruh staf untuk menjaga kesehatan walaupun memang usia tidak bisa
prediksi," pungkasnya.
Pewarta: Fla/Hari/Pri
Editor: Red.
COPYRIGHT
SUKABUMINEWS 2019