sukabumiNews.net, CINA – Bintang klub sepak bola
Arsenal Mesut Ozil telah dihapus dari game sepak bola komputer di Cina. Langkah
ini dilakukan usai perseteruan antara pesepakbola Muslim asal Jerman ini dengan
Cina semakin meningkat di media sosial terkait isu Muslim Uighur yang mendapat
diskriminasi.
NetEase, perusahaan yang menerbitkan waralaba Pro
Evolution Soccer (PES) di Cina, mengatakan akan menghapus pemain sepak bola
Liga Primer Inggris ini dari produk mereka, termasuk edisi yang paling populer,
PES 2020 Mobile.
“Pemain Jerman Ozil memposting pernyataan ekstrem
tentang Cina di media sosial,” kata NetEase, perusahaan teknologi internet
Cina, Selasa (17/12/2019).
Perusahaan itu mengklaim komentar Ozil telah “Melukai
perasaan para penggemar di Cina dan melanggar semangat olahraga yang mengangkat
cinta dan perdamaian. NetEase tidak akan memaafkan ini.”
Sebelumnya Ozil, pesepakbola Muslim keturunan Turki,
mengatakan bahwa umat “Muslim tetap diam” atas apa yang ia sebut ‘penganiayaan’
yang dilakukan rezim komunis Cina terhadap Uighur di Xinjiang.
Di akun Instagram-nya, Ozil menyebut Uighur sebagai
“Pejuang yang melawan penganiayaan…Mereka adalah orang-orang beriman yang
berjuang sendirian melawan rezim yang secara paksa menjauhkan Uighur dari
Islam.”
BACA Juga: Seperti Ozil, Sonny Bill Williams Berani Suarakan Protes untuk Bela Uighur
BACA Juga: Seperti Ozil, Sonny Bill Williams Berani Suarakan Protes untuk Bela Uighur
Pewarta: Red.
Sumber: Islampos | Middleeastmonitor
COPYRIGHT
© SUKABUMINEWS 2019