Kejadian itu
terungkap setelah Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Cikangkung, Brigadir Yusuf mendapatkan
laporan dari warga binaannya, terkait lamanya mati listrik.
"Saya
mendapatkan laporan dari warga, bahwa sejak malam harinya di wilayah Kampung
Pasirmiring dan Kampung Hegarsari, Desa Cikangkung, telah terjadi mati listrik,”
ungkap Yusuf kepada sukabumiNews melalui telepon selulernya, Selasa
(17/12/2019).
Yusup mengira, awalnya aliran listrik mati disebabkan kabel jaringannya ketimpa ranting pohon. “Lantaran, saat malam harinya di wilayah
tersebut tengah hujan deras," tambah Yusuf.
Untuk memastikan
kebenaran terkait penyebab mati listrik tersebut, pada pagi harinya ia langsung bergegas dan menyisir jaringan
listrik. Namun setiba di lokasi Gardu Cantol PLN ditemukannya dalam
keadaan terbuka.
“Pintu PANEL gardu cantol tersebut tengah dalam keadaan
terbuka," ulasnya.
Kuat dugaan, mati listrik itu akibat aksi pencurian lantaran di Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas menemukan
sisa potongan kabel tembaga dan sepasang sandal jepit yang tergeletak di bawah Gardu Cantol
PLN.
"Dugaan sementara,
aksi pencurian ini dilakukan pada malam hari saat wilayah Cikangkung diguyur
hujan," imbuhnya.
Sementara itu Humas
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UPPP) Sukabumi Wiwin Darwati
mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan secara resmi
terkait adanya aksi pencurian kabel di Gardu Cantol PLN yang ada di wilayah
Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap tersebut.
"Saya baru tahu
sekarang. Iya, itu pun dari bapak. Nanti kita akan intruksikan petugas PLN dari
Rayon Palabuhanratu untuk meninjau ke sana. Ini perlu dilakukan untuk
mengetahui kebenarannya. Bila benar adanya, kita akan segera perbaiki jaringan
yang dicuri itu,” kilahnya.
Pewarta : Karim
Ruspiandi
Editor : AM
COPYRIGHT
© SUKABUMINEWS 2019