FOTO: Kalapas kelas lll Warungkiara, Christio (tengah) didampingi Kabid Administrasi Pemerintahan Desa DPMD, H. D. Kusnadi, dan Letnan Pelatih Yon Armed 13 Kostrad Cikembar. |
sukabumiNews.net,
WARUNGKIARA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas lll Warungkiara menerima
kujungan ratusan kepala desa (kades) terpilih pada pilkades 2019. Kunjungan
para kades terpilih (pemula) ke Lapas tersebut memenuhi pelaksanan materi
Bimbingan Teknis (Bimtek)-nya pada hari ke tiga untuk menerima pemahaman
mengenai tugas dan fungsi Lapas.
“Bagi kepala desa
terpilih ini usai dilantik secara resmi, nantinya akan dapat melaksanakan tugas
dengan baik serta dapat memajukan desanya masing-masing,” ujar Kepala Lapas
Kelas lll Warungkiara Christio Nugroho kepada sukabumiNews, Rabu (11/12/2019).
Christio mengatakan, hampir
rata-rata warga binaan Lapas Warungkiara ini merupakan warga Desa Kabupaten
Sukabumi. “Manakala Warga Binaan bebas, mereka dapat diberikan penguatan atau
pun pembekalan lanjutan sehingga nantinya mereka tidak mengulangi tindak pidana
kejahatan," terang Christio.
Dalam pemberian
materinya kepada para kades terpilih (pemula) Kalapas lebih menitik beratkan
kepada pemaparan terkait Tugas Pokok dan Fungsi (Tusi) lapas itu sendiri yang
ada kaitannya dengan kepala desa.
“Diantaranya bagi
warga binaan yang akan menjalankan pembebasan bersyarat atau pun cuti bersyarat,
harus ada surat jaminan dari kepala desa,” sambung Christio.
Mengenai hal ini,
kata Christio, kepala desa menyatakan bersedia untuk menerima warga Binaan, andai
kata mendapatkan pembebasan bersyarat atau pun cuti bersyarat.
Disinggung mengenai penghargaan
yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) di Bandung pada
tanggal 8 Desember 2019 lalu, Christio merasa bersyukur. “Alhamdulilah ada tiga
desa di Kabupaten Sukabumi yang mendapat penghargaan Desa Sadar Hukum yang diserahkan
langsung oleh Menteri Kemenkumham,” ucapnya.
Tentunya tambah
Kalapas, desa-desa yang mendapatkannya ini berperan dengan aktif dalam menyukseskan
masyarakatnya akan kesadaran terhadap hukum. “Dari desa lah kesadaran hukum di
mulai," tutup Christio.
Pewarta : Azis
Ramdhani
Editor : AM
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2019