sukabumiNews, TANGERANG - Pameran Benda Pusaka dan Kitab
Kuno dari Museum Prabu Siliwangi warnai Festival Budaya Nusantara III yang
digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota
Tangerang.
Keikutsertaan Museum Prabu Siliwangi di Festival Budaya Nusantara III Kota
Tangerang sebagai Tamu Kehormatan yang diundang secara khusus oleh Panitia
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang melalui bantuan DWIPA Production.
DWIPA Production
merupakan perusahaan di bidang PEO (Profesional
Event/Exhibition Organizer) yang juga anggota dari Asosiasi Perusahaan Pameran
Indonesia (ASPERAPI) wilayah Banten.
Beragam benda yang
ada di Museum Prabu Siliwangi meliputi 131 benda batu, 60 benda keramik dinasti
cina, 16 benda logam & kuningan, 165 benda senjata dan pusaka, serta 269
naskah dan kitab kuno ikut dipamerkan pada pameran yang digelar Jum'at
(6/12/2019) Sore itu.
“Dari 641 benda yang
ada di Museum Prabu Siliwangi hanya sebagian kecil yang ditampilkan pada
pameran budaya ini, ujar Kurator Museum, Juanda kepada sukabumiNews, Sabtu
(7/12/2019).
Benda-benda tersebut
kata Juanda, 70 persennya adalah warisan keluaraga besar Raden Sumawinata yang
merupakan keturunan ke 15 Prabu Siliwangi.
Juanda menjelaskan,
saat ini warisan tersebut dipelihara oleh Prof. DR. KH. Rd. Adpt. M Fajar
Laksana SE., CQM., MM., Ph.D yang merupakan keturunan ke 17 Prabu Siliwangi
yang silsilah keturunannya tercatat di Kitab Suwasit Museum Prabu Siliwangi.
“Selain itu, ada juga
warisan tak benda atau tidak berwujud yang ada di Museum Prabu Siliwangi yang
meliputi tradisi Jaman Padjajaran, tradisi ilmu pengobatan herbal budaya sunda,
silat sunda Padjajaran, dan kitab kuno warisan Walisongo,” tambah Juanda.
Salah satu tradisi
jaman Padjajaran ungkap Juanda, yaitu Maen Bolo Leungeun Seuneu (Boles) dan
Ngagotong Lisung Padjajaran yang biasa dikenal dengan nama Lisung Ngamuk.
“Kemudian, pengobatan
herbal yang dikembangkan oleh Etnofarmaka Al-Fath. Silat yang diwariskan oleh
keluarga Waruka Sakabumi Padjajaran yang kemudian dikembangkan lagi menjadi
nama Perguruan Silat Maung Bodas,” terang Juanda.
Pewarta : Gilang
Editor : AM.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2019