Halima Aden. (Gambar Istimewa) |
Sebagai pengungsi
muslim yang berhijab, Aden sering kali menerima kalimat-kalimat yang bernada
kejam dan menyakitkan.
Akhir-akhir ini Aden
mengunggah foto dirinya ketika kecil dengan caption, ”Hijabku tak akan kulepas,
tidak sekarang, besok, dan selamanya. Perjalanan ini begitu jauh dan
menyakitkan, tapi juga sangat penuh berkah.”
Seperti dilansir The
National, Selasa (26/11/2019) ia tidak menolak kritik dari siapapun, hanya saja
ia meminta orang-orang untuk melihat dirinya sebagai sesama manusia.
“Saya tak memintamu
untuk berhenti mengkritik saya atau berhenti membuat standar ganda. Saya hanya
ingin kamu melihatku sebagai manusia biasa, sama sepertimu. Sangat mudah memang
menge-judge orang lain,” kata Aden.
Aden lahir di kamp
pengungsi di Kenya dan pindah ke Amerika Serikat ketika berusia 6 tahun. Ia
tumbuh menjadi seorang model kelas dunia.
Pada 2016 Halima Aden
menjadi kontestan berhijab pertama di Miss Amerika. Lalu pada 2017 ia masuk
dalam dunia fashion di peragaan busana Yeezy Kanye West, New York.
Sejak saat itu Aden
sering muncul di sampul majalah fashion, salah satunya CR Fashion Book. Ia juga
membintangi kampanye untuk beberapa merek fashion seperti Sports Illustrated,
Burberry, dan Nike.
Pewarta: Red.
Sumber: THE NATIONAL
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2019