sukabumiNews, JAKARTA
– Habib Rizieq Shihab (HRS) mengungkap bukti dan fakta bahwa pencekalan yang
dilakukan oleh pemerintah Saudi Arabia kepadanya, atas permintaan Pemerintah
Indonesia.
Fakta tersebut diungkapkan
HRS saat Imam Besar FPI itu turut memberikan sambutan pada acara Maulid
Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di MS FPI Petamburan, Tanah Abang
Jakarta Pusat, Jum'at (8/11/2019) lalu.
Sebelumnya, geliat
informasi akan kepulangan Habib Rizieq disampaikan Ketua Umum FSI sekaligus
menantu Imam Besar Habib Rizieq Shihab, Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas.
Pada kesempatan
tersebut Habib Rizieq mengatatakan, Pemerintah Saudi sendiri siap mencabut
pencekalan Habib Rizieq asal ada jaminan keamanan Habib Rizieq dari pemerintah
Indonesia, karena persoalan politik khususnya saat Pilpres 2019 lalu,
pemerintah Indonesia tidak ingin Habib Rizieq berada di Indonesia.
Pemerintah Saudi
sendiri khawatir atas keselamatan Habib Rizieq dan keluarga.
Habib Rizieq pun menyebut
insya Allah ia akan hadir pada Reuni 212 bila pencekalan dicabut. Namun ia
pulang atau tidak pulang, Reuni 212 di Monas hari Senin 2 Desember 2019 harus
terus berlangsung.
Kemudian Habib Rizieq
mengungkap bukti-bukti surat pencekalan dari pemerintah Arab Saudi adalah atas
alasan keamanan, sama sekali bukan soal overstay bisa, tapi akibat permintaan
pemerintah Indonesia.
Habib Rizieq
mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap pemerintah Arab Saudi.
Fakta yang diungkap
Habib Rizieq ini tentu menampar berbagai dusta dan kebohongan yang dilontarkan
oleh rezim.
Sebelum menutup
sambutannya, Habib Rizieq mengucapkan turut berdukacita atas wafatnya sosok
Ulama yang sangat ia cintai yaitu Haji Burhanuddin Lubis, ayahanda Ketua Umum
DPP FPI KH Shobri Lubis, dan Habib Rizieq kemudian mendoakan almarhum.
Baca juga: Debat Panas Guntur Romli Vs Bos HRS Center soal Habib Rizieq Dicekal
Baca juga: Debat Panas Guntur Romli Vs Bos HRS Center soal Habib Rizieq Dicekal
Pewarta: AM
Editor: Red.
Sumber: Arusnews,com