Video Game Ini Ubah Persepsi Muslim di Media

video game
Muslimah Inggris (Gambar Istimewa)  
sukabumiNews, INGGRIS – Islamic Relief UK dan Ultimatum Games telah meluncurkan sebuah Video Game untuk mengajarkan kaum muda tentang bagaimana bantuan internasional bekerja. Video Game tersebut juga dibuat untuk mengatasi persepsi negatif terhadap Islam.

Managing Director Ultimatum Games, Shahid Kamal Ahmad mengatakan, setelah bekerja di industri video game selama 37 tahun, dia tidak bisa tidak menyadari bahwa seperti halnya media dan budaya pop, umat Islam umumnya disajikan dalam cahaya negatif dalam Video Game.

"Seringkali, ketika Anda melihat karakter dari agama Islam dalam Video Game mereka sebagai teroris atau penjahat yang harus Anda bunuh. Karakter berkulit gelap meneriaki Allahu Akbar dan membawa senjata,” ujarnya seperti dilansir dari publikasi The Star, Kamis, (24/10/2019).

Shahid sendiri mengaku belum melihat orang-orang dari komunitas Muslim digambarkan dengan cara lain dalam Video Game. “Seolah-olah tidak ada cara lain bagi seorang Muslim untuk menjadi: Anda tidak pernah melihat seorang Muslim yang damai dan biasa saja menjalani kehidupan mereka,” tambah Shahid.

Gagasan untuk game ini, 'Realitas Kebajikan' datang dari pengakuan bahwa film, TV, dan game sering menghadirkan Muslim dengan cara negatif sebagai 'orang jahat'. Ini didasarkan pada proyek pembangunan internasional nyata yang dijalankan oleh Islamic Relief di lebih dari 40 negara di seluruh dunia, mulai Pakistan hingga Mali.

Virtue Reality diluncurkan awal bulan ini di National Video Game Museum di Sheffield, dan siswa sekolah setempat akan menjadi yang pertama mencoba permainan tersebut. Ini akan tersedia untuk diunduh secara gratis di perangkat Apple dan Google.

Kepala Ilmu Komputer di Silverdale School di Sheffield, Adam Russell mengatakan hal ini adalah kesempatan luar biasa. Pihaknya akan terus mendorong siswa untuk bertanya dan tidak hanya menerima norma dan batasan dunia teknologi tempat mereka terlibat.

"Pilihan, kemandirian dan pertanyaan yang dipertanyakan adalah dasar dari kurikulum Ilmu Komputer kami," tuturnya.

Mencari Solusi

Kepala Komunikasi di Islamic Relief UK, Judith Escribano mengatakan bahwa pihaknya melihat Virtue Reality sebagai solusi untuk dua tantangan yang diajukan oleh masyarakat yaitu skeptisisme terhadap bantuan dan meningkatnya Islamofobia.

Sementara itu, Kepala Penggalangan Dana di Islamic Relief UK, Zia Salik menuturkan bahwa tim Penggalangan Dana dan Amal di Islamic Relief sangat bersemangat tentang peluncuran aplikasi game mobile ini.

“Kami pikir itu akan menjadi cara baru yang hebat untuk melibatkan kaum muda, terutama tim sukarelawan di seluruh dunia yang mengambil bagian dalam Pekan Amal setiap tahun. Ini cara lain untuk mempelajari cara kerja proyek kami, dan juga membantu mengumpulkan dana untuk proyek di masa depan. Ini akan menjadi sesuatu yang dapat kita bangun dan kita berharap itu akan menjadi aset besar bagi organisasi untuk tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.

Video Game juga akan diluncurkan secara bersamaan di AS dan Kanada oleh mitra Islamic Relief. Kantor Islamic Relief juga akan mempromosikannya dari Australia ke Mauritius dan Jerman ke Pakistan. (jms/thestar/aboutislam)

Pewarta: Go Muslim
Edotor: Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2019

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال