sukabumiNews, SIMPENAN - Pemerintah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendistribusikan belasan ribu liter bantuan air bersih untuk warga masyarakat Kampung Simpenan, Desa Cidadap yang terdampak krisis air bersih. Tidak hanya itu pihak kecamatan akan membantu membuatkan sumur bor yang saat ini akan diusulkan melalui Musrenbang tingkat desa.
Camat Simpenan, Dadang Ramdani mengatakan, untuk menangani masalah krisis air bersih yang melanda Desa Cidadap pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 3 tangki air bersih dengan kuota sebanyak 15 ribu liter.
"Ya untuk sementara sudah dikirimkan sebanyak 3 tangki. Bantuan didistribusikan dua kali,"kata Dadang kepada sukabumiNews melalui telepone seluler Kamis (10/10/2019).
Dadang menjelaskan, untuk sementara bantuan tersebut bisa memenuhi kebutuhan minum warga untuk beberapa Minggu kedepan. Sedangkan menanggapi permintaan warga untuk dibuatkan sumur bor pihaknya akan mengusulkan hal tersebut melalui Musrenbang dan usahakan akan menjadi skala prioritas.
"Untuk penanggulangan masalah tersebut kami masih menunggu hasil analisa dari pihak desa. Kita masih menunggu hasil Musrenbang desa yang akan dilaksanakan Minggu depan,"ujarnya.
Sementara di tempat terpisah, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono mengungkapkan, untuk masalah kekeringan di Kecamatan Simpenan pihaknya sudah mengatasinya, beberapa tangki bantuan air sudah didistribusikan namun dilakukan secara bertahap.
"Kita kirim sesuai kemampuan, namun karena titiknya banyak jadi harus antri,"ungkap Adjo.
Menanggapi permintaan warga terkait pembuatan sumur bor, Adjo menututurkan, hal itu akan di usulkan sesuai program karena tidak ada dana yang fleksibel.
"Tidak bisa mendadak, tapi kita sesuaikan dengan program yang ada misalkan dari BPBD dan TARKIM. Kita akan usulkan,"pungkasnya.
Baca juga: Krisis Air Bersih Masih Dialami Warga Kampung Cijambe Padabeunghar
Pewarta : Azis R
Editor : Agus Setiawan
Copyright © SUKABUMINEWS 2019
Camat Simpenan, Dadang Ramdani mengatakan, untuk menangani masalah krisis air bersih yang melanda Desa Cidadap pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 3 tangki air bersih dengan kuota sebanyak 15 ribu liter.
"Ya untuk sementara sudah dikirimkan sebanyak 3 tangki. Bantuan didistribusikan dua kali,"kata Dadang kepada sukabumiNews melalui telepone seluler Kamis (10/10/2019).
Dadang menjelaskan, untuk sementara bantuan tersebut bisa memenuhi kebutuhan minum warga untuk beberapa Minggu kedepan. Sedangkan menanggapi permintaan warga untuk dibuatkan sumur bor pihaknya akan mengusulkan hal tersebut melalui Musrenbang dan usahakan akan menjadi skala prioritas.
"Untuk penanggulangan masalah tersebut kami masih menunggu hasil analisa dari pihak desa. Kita masih menunggu hasil Musrenbang desa yang akan dilaksanakan Minggu depan,"ujarnya.
Sementara di tempat terpisah, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono mengungkapkan, untuk masalah kekeringan di Kecamatan Simpenan pihaknya sudah mengatasinya, beberapa tangki bantuan air sudah didistribusikan namun dilakukan secara bertahap.
"Kita kirim sesuai kemampuan, namun karena titiknya banyak jadi harus antri,"ungkap Adjo.
Menanggapi permintaan warga terkait pembuatan sumur bor, Adjo menututurkan, hal itu akan di usulkan sesuai program karena tidak ada dana yang fleksibel.
"Tidak bisa mendadak, tapi kita sesuaikan dengan program yang ada misalkan dari BPBD dan TARKIM. Kita akan usulkan,"pungkasnya.
Baca juga: Krisis Air Bersih Masih Dialami Warga Kampung Cijambe Padabeunghar
Pewarta : Azis R
Editor : Agus Setiawan
Copyright © SUKABUMINEWS 2019