sukabumiNews, JAKARTA
– Ketua Panitia acara Muslim United, Nanang Syafurrozi menegaskan bahwa Muslim
United akan tetap digelar. Ia menegaskan bahwa acara ini mengajak umat Islam di
Indonesia untuk menjunjung persatuan.
“Tahun lalu jargonnya
lelah berpisah mari berjamaah, sekarang sedulur saklawase. Jargon yang memang
semangatnya hanya ingin menyatukan elemen Islam. Kita ingin menegaskan umat
Islam kita lebih banyak persamaan daripada perbedaan,” katanya, Senin
(07/10/2019).
“Sebenarnya sudah
kita ajak semua, cuman memang ada satu dua yang tidak berkenan untuk
bergabung,” sambungnya seperti dilansir Kiblat.net, Senin.
Ia juga menekankan
bahwa acara ini tidak ada kaitannya dengan politik. “Kita diumpamakan ini kubu
02, itu sama sekali salah. Kita tidak ada agenda politik, kita akan gelar doa
untuk negeri. kalau dibilang anti NKRI, kita malah mau nyanyikan Indonesia raya
juga,” paparnya.
Nanang juga
menjelaskan kepada awalnya acara ingin digelar di Alun-alun. Menurutnya, di
tahun 2018 Masjid Gede Kauman tidak mampu menampung peserta yang hadir.
Meskipun izin menggelar acara di alun-alun dan pendopo Pangulon tidak
diperbolehkan, ia menyebutkan bahwa Muslim United tetap berlangsung.
“Kita tetap
berhusnuzon acara di Masjid Gede diperbolehkan. Kalau dibilang bukan
peruntukannya seperti Pendopo, masjid kan untuk dakwah,” tuturnya.
Pewarta: AM
Editor: Red.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2019