Lestarikan Seni Budaya Sunda, Puluhan Paguron Hadiri Milangka Mustika Putra Pasundan

paguron seni budaya sunda


sukabumiNews.net, PARUNGKUDA – Puluhan Paguron di Jawa Barat hadiri Milangka Mustika Putra Pasundan (MMPP) yang dilaksanakan di lapangan Palagan Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Sabtu (5/10/19).

Selain Anjang Sono antar Paguron, acara Milangka Mustika Purta Pasundan yang mengambil tema “Anjang Sono antar Paguron” ini juga digelar dalam rangka melestarikan dan mengembangkan seni bela diri pencak silat.

“Pencak silat merupakan bagian dari seni budaya. Kita harus melestarikan dan mengembangkan seni bela diri ini, terlebih dalam acara Milangka yang merupakan salah satu wadah silaturami penggiat seni dan budaya," ujar Ketua Panitia Budi Arya kepada sukabumiNews usai kegiatan.

Dikatakan Budi Arya, sebanyak 80 paguron dan 28 komunitas turut mengisi acara ini dengan atraksi dan jurus silat dari masing-masing paguron. Selain menampilkan atraksi silat, acara ini juga diisi dengan Kesenian Calung dan kesenian ciri khas orang sukabumi, yaitu Ngagondang Lisung, yang dimainkan oleh emak-emak dengan kepiawaian memainkan ritme nada ketukan lisung yang sangat merdu.

*Kesenian Ngagondang Lisung*
Emak-emak Sukabumi saat memainkan Kesenian Ngagondang Lisung   

Budi Arya berharap, dengan adanya gelaran seni ini, pemerintah Kabupaten Sukabumi dan anggota DPRD dari Dapilnya masing-masing agar lebih serius dalam meningkatkan kelestarikan kesenian dan kebudayaan, khususnya ibing pencak silat sebagai warisan leluhur untuk diteruskan kepada generasi mendatang.

Sementara itu, pemerhati Seni dan Budaya Abah Ruskawan sangat mengapresiasi acara pentas seni dan budaya ini, sebab kata dia, dengan kegiatan Milangka ini seluruh paguron bisa bersilaturahi di sini.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya kali ini saja akan tetapi menjadi kegiatan yang terus berlanjut di tahun berikutnya, termasuk menjadi uswatun dan panutan bagi penggiat seni budaya di luar sukabumi,” ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Ketua Paguron Mustika Putra Pasundan Supardi Winata. Bahkan Supardi berharap, dalam Milangkala yang pertama ini, seluruh Paguron yang di Pimpinnya bisa menjaga dan mengembangkan seni budaya khususnya, seni budaya sunda.

“Kenapa demilian, karena kita asli kelahiran Sunda, maka sepatutnya kita wajib mencintai dan lebih mengenal tentang Budaya Sunda,” tegasnya.

Acara Milangka Mustika Purta Pasundan ini juga tak lepas dari bakti sosial yang diaplikasikan dengan pemberian santunan kepada pakir miskin, yatim piatu dan jompo.

Baca juga: Festival "Soekabumi Tempo Doeloe" Diminati Pengunjung

Pewarta : Azis R
Editor : Red.
Copyright © SUKABUMINEWS 2019

Red1

Kepala Biro (Ka Biro) www.sukabumiNews.net wilayah Sukabumi

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال