sukabumiNews, JAMPANG
TENGAH – Meski beberapa hari terakhir pada bulan November 2019 ini hujan sudah
mulai turun, namun krisis air bersih masih terjadi di beberapa daerah di
wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Salah satunya di
Kampung Ciembe, Rt. 005/001 Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah,
Kabupaten Sukabumi. Bahkan di wilayah tersebut hampir seluruh sumber air
mengalami kekeringan.
Warga sekitar, Rini
(37) mengatakan, untuk kebutuhan minum serta aktivitas MCK, ia dan warga
lainnya harus rela mengantri untuk mendapatkan air, sebab dampak kemarau tahun
ini hanya menyisakan satu sumber air saja.
"Kami harus
antri karena cuma sumur ini yang masih ada airnya. Keadaan ini sudah lama,
semenjak musim kemarau," ujar Rini kepada sukabumiNews, Rabu (30/10/2019).
Rini dan warga lainnya
mengeluhkan kondisi tersebut. Pasalnya, selain harus mengantri untuk memperoleh
air, jarak sumber air tersebut juga cukup jauh dari pemukiman. Bahkan mereka
harus rela berebut antrian jika sedang ada kebutuhan mendesak.
Baca juga: Warga Cimenteng Curugkembar Berebut Air Bersih Akibat Kekeringan
Baca juga: Warga Cimenteng Curugkembar Berebut Air Bersih Akibat Kekeringan
"Kadang-kadang
kita harus antri dari subuh, sebab jika terlalu siang mungkin akan lama
mendapatkannya," keluh Rini.
Senada dengan Rini, warga lainnya semisal Esih, juga merasakan lelah lantaran harus bolak-balik dan antri
untuk mengambil air ke sumur tersebut, meski sebetulnya bagi Esih bisa saja mendapatkan
air dengan membelinya. Namun cukup merepotkan juga jika harus mengeluarkan uang
untuk membeli air setiap hari.
"Disini ada juga
yang menjual, harganya Rp120 ribu per tanki. Namun kami tidak punya cukup uang jika
harus membelinya setiap hari,” ungkap Esih.
Esih mengaku pasrah dalam
menjalani kondisi ini selama berbulan-bulan. Meski ia sudah pernah mengeluhkan keberadaan
tersebut melalui ketua RT-nya, namun kata Esih, sampai saat ini belum ada
perhatian dari pihak pemerintah desa.
"Oleh karena itu
saya minta untuk segera ada bantuan terkait kondisi ini, karena sudah lelah harus
bolak -balik mengambil air, berat membawanya," tegas Esih.
Baca juga: Pemerintah Kecamatan Simpenan Distribusikan Ribuan Liter Air Bersih bagi Warganya
Baca juga: Pemerintah Kecamatan Simpenan Distribusikan Ribuan Liter Air Bersih bagi Warganya
Pewarta : Azis
Ramdhani
Editor : AM.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2019
sukabumiNews, JAMPANG TENGAH – Meski beberapa hari terakhir pada bulan November 2019 ini hujan sudah mulai turun, namun...
Dikirim oleh SUKABUMInews pada Rabu, 30 Oktober 2019