Noneng (40) tergolek sakit di ranjang Rs. Syamsudin SH Bunut warga leuwidinding Rt. 004/001 Desa Tanjungsari Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi. |
sukabumiNews, JAMPANG TENGAH - Sejumlah warga Kampung Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang diduga menjadi korbang serangan jantung lantaran kaget mendengar suara ledakan dari aktivitas blasting oleh PT Tambang Semen Sukabumi (PT TSS), meminta perusahaan untuk bertanggung jawab atas kondisi yang dideritanya.
Seperti yang diungkapkan Andin (55) Suami Noneng
(40), korban serangan jantung mendadak yang hingga Ahad (6/10/2019) ini masih menjalani perawatan intensive
di rumah sakit Bunut.
Dalam penuturannya Adin meminta kepada perusahaan
tersebut untuk bertanggung jawab penuh atas kesembuhan istrinya, lantaran kata
Adin, istrinya pingsan pasca merasakan getaran dan mendengar suara ledakan dari
tambang yang beroperasi tidak jauh dari lokasi kediamannya.
"Mula-mula si ibu berdebar dulu, kira kira
sepuluh menitan langsung tergeletak pingsan," kata Andin kepada sukabumiNews saat di temui di RSUD R Syamsudin SH, Ahad
(6/10/2019).
Pingsannya si Ibu (Noneng), tambah Adin, terjadai usai
mendengar ledakan yang sangat keras, pada Jum’at (4/10), sekitar pukul 13.00 WIB.
“Pokoknya saya saya minta istri saya dirawat sampai sembuh, dan aktivitas blasting
dihentikan,” tegas Adin menutup perbincangan.
Terkait permintaan warga, President Director of PT
Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil melalui pernyataan
yang disampaikan langsung kepada sukabumiNews, tidak menjawab secara rinci.
Hanya saja, pihaknya membenarkan jika perusahaannya
telah melakukan penambangan dengan metode blasting pada Jumat (4/10/2019) lalu.
Adapun menurutnya, jika terdapat warga yang diketahui
sakit pada hari yang sama, Somchai hanya mengatakan “masih belum diketahui
penyebabnya”.
Baca: Kaget Suara Ledakan Blasting, 5 Orang Warga Kena Serangan Jantung
Baca: Kaget Suara Ledakan Blasting, 5 Orang Warga Kena Serangan Jantung
Baca juga: Akibat Aktivitas Blasting, 7 Rumah dan Sekolah di Purwakarta Rusak Dihujani Batu Raksasa
Pewarta: Azis R.
Pewarta: Azis R.
Editor: Red.
COPYRIGHT
© SUKABUMINEWS 2019