sukabumiNews,
PALABUHAN RATU – Masyarakat yang tergabung ke dalam Forum Warga Terdampak Blasting (FWTB) PT Tambang Semen Sukabumi
(TSS) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Sukabumi (14/10/19). Kehadiran mereka untuk
memprotes aktivitas PT TSS yang akhir-akhir ini diduga meresahkan warga.
Manager Advokasi dan
kampanye Walhi Jabar, Wahyudin Iwang mengatakan, pihaknya mendatangi DPRD
Kabupaten Sukabumi atas dasar aktivitas blasting PT TSS yang belum lama ini dilakukan.
"Karena kegiatan
blasting tersebut, banyak masyarakat di sekitar lokasi terdampak sakit, pingsan,
terganggu pikiran dan kenyamanannya," ujar Wahyudin kepada sukabumiNews,
saat menggelar aksi di halaman kantor DPRD kabupaten Sukabumi, Senin (14/10/2019).
Wahyudin menilai, tidak ada informasi yang utuh yang disampaikan oleh perusahaan kepada masyarakat terkait aktivitas blasting ini.
"Ini tidak bisa
seenaknya, karena aktivitas
blasting ini harus mengacu pada peraturan yang ada, dan harus memperhitungkan jarak pemukiman
dengan kegiatan,” terangnya.
“Bagaimana pun, bahan peledak yang digunakan harus terinformasikan secara transparan," tegas Wahyudin.
Oleh karena itu jelas Wahyudin, pihaknya meminta kepada perusahaan untuk tidak seenaknya
melakukan peledakan tambang di sekitaran pemukim masyarakat. Sebab, kata dia, selain mengganggu kenyamanan dan
kesehatan masyarakat, hal ini bisa menggangu terhadap habitat dan keberlangsungan lingkungan
di masa yang akan datang.
"Sebagaima
dijelaskan tadi, maka efek dari kegiatan perusahaan itu menyebabkan sebanyak 13 mata air di
tempat sekitar rusak dan hanya tersisa dua," ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, kedatangan masyarakat terdampak ke DPRD merupakan keputusan yang tepat. “Tinggal bagaimana dewan sebagai kepanjangan tangan
masyarakat mampu mengakomodir dan menerima tuntutan yang harus segera direspon
dengan cepat,” imbuhnya.
Wahyudin menyebut, persoalan ini sudah sangat memakan waktu panjang. Dan sampai hari ini, tambah dia, belum ada respon yang diperlihatkan oleh
pemerintah daerah dan provinsi.
Protes yang dilakukan FWTB berlangsug tertib dan aman. Meski demikian, Puluhan personil aparat kepolisian dari polres Palabuhanratu disiagakan untuk mengantisifasi kemungkinan yang akan terjadi.
Baca juga: Terkait Protes FWTB PT TSS, Anggota DPRD F PD Berjanji akan Tindaklanjuti Aspirasi Warga ke PT SCG
Baca juga: Terkait Protes FWTB PT TSS, Anggota DPRD F PD Berjanji akan Tindaklanjuti Aspirasi Warga ke PT SCG
Pewarta: Azis R.
Editor: AM.
COPYRIGHT
© SUKABUMINEWS 2019