Didukung 25 Cabornya, KONI Desak Kadisbudpora Kabupaten Sukabumi Mundur dari Jabatannya

sukabumiNews, CISAAT – Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi, didukung 25 Cabang Olahraga (Cabor)nya mendesak Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga (Kadis Budpora) Kabupaten Sukabumi untuk mundur dari jabatannya. KONI menilai, kinerja Kadisbudpora tidak profesional dan terlesan tidak mendukung berbagai prestasi yang diraih para atlet.

Desakan ini mencuat seusai peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 tingkat Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di lapangan Cangehgar, Palabuharatu belum lama ini.

"KONI Kabupaten Sukabumi merasa kecewa dalam penyelenggaraan Haornas tersebut, sebab organisasi yang notabenenya merupakan wadah Cabor prestasi di Kabupaten Sukabumi tidak dilibatkan dalam acara tersebut," kata Ketua KONI Kabupaten Sukabumi, Sirodjudin SE dalam konferensi pers yang digelar di kantor Sekertariat KONI Jln. Gelanggang Olahraga Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, (24/10/2019).

Sirodjudin juga mengatakan, rangkaian acara yang disusun di Haornas ke-36 tidak profesional. Salah satunya ketika acara pemberian penghargaan kepada para atlet berprestasi.

“Dalam pemberian penghargaan, panitia seharusnya berkoordinasi dengan KONI. Ada beberapa atlet yang tercatat berprestasi namun tidak mendapatkan penghargaan,” ungkap Sirodjidin.

Sirodjudin menambahkan, perhatian kepada atlet sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan prestasi. Para pengurus cabang olah raga kecewa lantaran atletnya yang berprestasi tidak mendapat penghargaan.

“Imbasnya, KONI yang harus menanggung kekecewaan seluruh cabor dalam hal penghargaan tersebut. KONI juga yang menjadi sasaran dari rasa cemburu para atlet yang berprestasi karena dianggap tidak memperhatikan, padahal kami tidak dilibatkan dalam masalah ini,” bebernya.

Salah satu Cabor yang merasa kecewa diantaranya Cabor Wushu. Perwakilan dari Cabor Wushu, Kabupaten Sukabumi,Wahyu mengungkapkan, dirinya merasa merasa kecewa lantaran salah satu atlet nya yang berprestasi seolah-olah ditelantarkan. Padahal kata dia, sebelumnya, atletnya sudah menyumbangkan segudang prestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Sukabumi.

"Intinya mau dibawa kemana atlit ini, salah satu atlit saya atas nama Monica Fransisca sudah dikecewakan. Sampai hari ini belum diberi pekerjaan. Padahal dia sudah menyumbangkan medali emas dari tahun 2010 sampai tahun 2018," ujarnya.

Baca juga: Sekjen KONI: Tuntutan Kami Singkat, Copot Jabatan Kadisbudpora Kabupaten Sukabumi

Pewarta : Azis Ramdhani
Editor : AM.
COPYRIGH © SUKABUMINEWS 2019

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال