Puskesmas Simpenan Pastikan 182 Korban Keracunan dalam Kondisi Normal

*korban keracunan makanan*
Para Korban yang diduga keracunan sedang ditangani oleh para petugas medis.  
sukabumiNews, SIMPENAN - Puskesmas Simpenan melalui Tim Surveilans Epidemiologi, memastikan sebanyak 182 korban keracunan massal di Kp. Babakan RT. 17/18/19, RW 04 Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, sudah dalam kondisi normal.

"Kami sudah tangani dengan baik semua korban. Kendati masih ada satu orang dirawat di rumah sakit, namun tadi siang pukul 13.00 WIB sudah dipastikan dokter dalam kondisi normal. Alhamdulillah, semua pasien keracunan hari ini kami nyatakan normal," ungkap Surveilans Puskesmas Simpenan, Ibing Rianto kepada sukabumiNews saat ditemui di Puskesmas Simpenan, Rabu (18/09/2019).

Sebelumnya diketahui, sebanyak 182 orang mengalami muntah-muntah dan diare setelah menyantap makanan dari hajatan warga di Kp. Babakan RT. 17/18/19, RW 04 Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kejadiannya diceritakan Ibing Rianto berawal pada waktu magrib sekira pukul 18.30 WIB tanggal 16 september lalu. Pihak Puskesmas Simpenan menerima laporan terkait ada dugaan warga keracunan makanan setelah menghadiri acara hajatan tetangganya di Kp. Babakan, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan.


Petugas Medis Saat Mengambil Sampel Makanan dan Bumbu.  
Warga yang terduga mengalami keracunan itu memiliki tanda muntah-muntah dan buang air tidak menentu. Saat itu juga, Tim Reaksi Cepat Surveilans Puskesmas Simpenan menuju ke lokasi dan menyisir semua semua warga yang terdata menyantap makanan di acara tersebut.

Ibing menyebut, sebanyak 182 orang pada saat itu langsung dirawat di posko yang disiapkan oleh pihak Puskesmas Simpenan yakni di posko SD Cibuntu dan Desa Cibuntu yang berlokasi di Kp. Babakan RT. 19, RW 04, Kadusunan Ciangkrek, Ds. Cibuntu. Posko itu, lanjut Dia, dibantu tim investigasi dari Dinkes Kabupaten Sukabumi dan Puskesmas Simpenan.

"Saat itu yang dirujuk hanya 3 orang saja. Alhamdulillah, saat ini semuanya sudah dalam kondisi normal. Sementara hasil analisis penyebab kasusnya, masih menempuh proses lab sample makanan. Nanti hasilnya akan keluar sebulan kemudian," pungkas Ibing.


BACA Juga:
80 Orang Warga Bantargadung Dirawat di Puskesmas Diduga Keracunan Makanan di Acara Haul


Pewarta : Azis R
Editor : Agus Setiawan
Copyright © SUKABUMINEWS 2019

Red1

Kepala Biro (Ka Biro) www.sukabumiNews.net wilayah Sukabumi

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال