sukabumiNews, BANDUNG
– Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath yang berada di Jl. Merbabu Perum Gading
Kencana Asri RT06/RW015 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh Kota
Sukabumi Lolos mengikuti Tahap Pertama Program One Pesantren One Product (OPOP)
oleh Pemprov Jabar bersama Dinas KUKM Jawa Barat.
Program OPOP tahap
pertama yang diikuti oleh 1.565 Pesantren dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat
dan diselenggarakan selama 2 hari yakni dari mulai Senin, 02 September hingga
Selasa (03/09/2019) ini dilaksanakan di salah satu Hotel di Jl. Gatot Subroto,
Cibangkong, Kecamatan Batununggal Kota Bandung.
Lolosnya Pondok
Pesantren Dzikir Al-Fath Audisi Tahap 1 Opop 2019 itu diketahui dari Pengumuman
yang disebar melalui laman https://opop.jabarprov.go.id/seleksi/,
berdasarkan keputusan Dewan Juri pada Rapat Pleno, Senin, 5 Agustus 2019 yang
bertempat di Aula UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha
Provinsi Jawa Barat dan dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi
dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Nomor: 893.8/Kep.709/P3W, tanggal 23
Agustus 2019 tentang Penetapan Pemenang Audisi Tahap 1 (Satu) One Pesantren One
Product (OPOP) Pada Kegiatan Pelatihan Teknis Subtantif Bagi Usaha Kecil Se
Jawa Barat Pada UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha Tahun
2019.
Dikutip dari laman
web tersebut, seluruh pesantren yang terpilih melalui seleksi nantinya akan
diberikan program pembinaan terpadu dan juga ditingkatkan kemampuan daya saing
ekonominya serta didampingi untuk proses pengembangan usahanya, bersinergi
dalam jaringan bisnis yang potensial hingga mereka berhasil menjadi sebuah
Pondok Pesantren yang mandiri.
“Alhamdulillah saat
ini kami telah lolos seleksi tahap pertama Program OPOP Pemprov Jabar bersama Dinas KUKM dan mendapat hadiah berupa
Penguatan Modal Usaha Pesantren. Setelah itu, kami diwajibkan mengikuti
Pelatihan oleh Dinas KUKM selama 8 hari, lanjut monitoring selama sebulan oleh
Tim Ahli Pemprov Jabar, dan akan diambil juara untuk tahap ke kedua,” ungkap
Ujang Tana Mahfudin, penaggung jawab Ponpes Dzikir Al-Fath kepada sukabumiNews melalui
sellularnya, Selasa (3/9/2019).
Ujang Tana Mahfudin saat menerima Hadiah Audisi Tahap Pertama Program One Pesantren One Product Pemprov Jabar. |
Ujang Tana berharap, Ponpes
Dzikir Al Fath lolos mengikuti Program OPOP Pemprov Jabar ini pada tahap selanjutnya.
“Adapun dalam perkembangannya, kami akan mengembangkan product yang ada dan
mulai menambah product baru sebagai sarana Pembelajaran untuk Maha Santri
Ponpes Dzikir Al-Fath angkatan-angkatan selanjutnya”, pungkas dia.
Selain Ponpes Dzilir Al-Fath, beberapa ponpes lain
di wilayah Sukabumi yang mengikuti program OPOP Tahap 1 itu juga banyak yang
lolos dan ikut program OPOP tahap selanjutnya.
Perlu diketahui, program
OPOP adalah program yang bertujuan menciptakan kemandirian umat melalui para
Santri, masyarakat dan Pondok Pesantren mandiri secara ekonomi dan sosial.
Karena sebagian besar pesantren di Jawa Barat belum mampu mandiri secara
ekonomi untuk membiayai kebutuhan operasional maupun pengembangan sarana dan
prasarana Pesantren.
Pewarta : Gilang
Editor: AM.
Copyright ©
SUKABUMINEWS 2019