sukabumiNews,
CIKEMBAR – Pemerintah Desa Bojong bekerja sama dengan warga Bojong melakukan
pengerukan lumpur bendungan Babadak sungai Cibojong sepanjang 50 meter. Padahal,
area sungai Cibojong yang terletak di Kp. Sungapan, Desa Bojong, Kecamatan
Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini membentang hingga perbatasan desa
Bojong Kembar dengan luas lahan mencapai 100 hektar.
Pihak Desa berharap,
Dinas PU Kabupaten Sukabumi segera membantu proses pengerukan yang masih belum
tuntas.
"Saat ini kami
telah melaksanakan giat pengerukan sungai Cibojong dari endapan lumpur dengan
kedalaman 2,5 meter, yang kini hanya tinggal 80 cm,” ungkap Pjs. Kades Bojong,
Iyus Setiawan, ditemui sukabumiNews di ruang kerjanya, Senin (9/9/2019).
Menurut Iyus, awalnya
sungai ini memiliki lebar 11 meter, namun kata Dia, kini sudah menyusut tinggal
sekitar 8 meter. “Kita baru mampu mengeruk sepanjang 50 meter,” jelasnya.
Pjs Kades Bojong bersama staf dan Babinsa di Sungai Cibojong sebelum dilakukan pengerukan oleh pemerintah desa. |
Pjs Kades Bojong
berharap, untuk sisanya ada bantuan dari Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
Iyus menegaskan,
normalisasi sungai penting dilakukan guna menjamin ketersediaan air bagi para
petani di desa Bojong. Oleh karenanya, tutur Iyus, warga inisiatif membantu
pemdes Bojong melakukan giat normalisasi.
Keberadaan alat berat
juga, tambah Iyus merupakan bantuan dari perusahaan setempat untuk lebih
memudahkan proses pengerukan lumpur. “Kami berharap ada bantuan tambahan alat
berat lagi, terutama dari dinas PU demi mempercepat proses penyelesaian
pengerukan,” tambah Pjs. Kades.
Senada dengan Kades
Bojong, Ketua Mitra Cai, Omen (60) yang juga selaku Petani Pengguna Pemanfaatan
Air (P3A) Desa Bojong mengatakan, dengan adanya giat ini akan sangat membantu para petani untuk mendapatkan pasokan air ke areal pesawahan.
"Dampak dari
normalisasi ini membuat saluran air skunder ke areal pesawahan menjadi
lancar," tutur Omen.
Omen menginginkan pengerukan
ini terus dilakukan hingga selesai, lantaran tutur Omen, jika kebutuhan air
sudah normal, pola tanam dan panen akan stabil. Dia juga berharap adanya TPT,
agar saat musim hujan tiba air tidak meluap.
Pewarta : Azis R.
Editor : Red.
Copyright ©
SUKABUMINEWS 2019