sukabumiNews,
CICANTAYAN – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyelenggarakan Musyawarah Kabupaten
(Muskab) ke-IV tahun 2019 guna memilih kepengurusan Apindo yang baru lantaran
kepengurusan yang lama sudah habis masa baktinya.
Muskab ke-IV Apindo
Kabupaten Sukabumi tahun 2019 yang dilaksanakan di salah satu Hotel di Jln.
Cikukulu, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (11/9/2019) ini diikuti oleh 61 perusahaan dari sebanyak 84 perusahaan yang
menjadi anggota Apindo.
Pada Muskab tersebut,
Ning Wahyu A, S.Pd, MM. selaku ketua yang lama, terpilih kembali menjadi ketua Apindo
yang baru untuk periode 2019-2024 secara aklamasi, lantaran tidak ada calon
lain selain dia, alias calon tinggal.
"Alhamdulilah
kita baru saja melaksanakan Muskab Apindo Kabupaten Sukabumi yang ke-IV, dan memiliki
ketua yang baru yaitu Ning Wahyu A Spd, MM. sebagai ketua DPK Apindo periode
2019-2024 secara aklamasi," ujar Soedarno Rais, Ketua Panitia selakigus Pimpinan
Muskab kepada sukabumiNews di lokasi acara, Rabu (11/9/2019).
Soedarno menjelaskan,
secara aturan AD/ART ketua terpilih sudah sah, karena memang seperti itu aturannya,
bahwa apabila tidak ada calon lain atau calon tunggal dan disepakati oleh
peserta Muskab maka ia sah menjadi ketua terpilih. “Tadi juga sudah dikukuhkan
oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Apindo Provinsi Jawa Barat Martin B Chandra
,” terangnya.
,” terangnya.
“Saya berharap semoga
dengan kelanjutan Ning Wahyu menjabat dua periode bisa menjalankan amanah serta
membawa Apindo lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sementara itu ketua
Apindo yang lama, sekaligus ketua yang baru terpilih, Ning Wahyu A, S.Pd, MM., dalam
wawancaranya dengan sejumlah wartawan menyoroti pemasalahan terkait beberapa
perusahaan yang hengkang dari Sukabumi.
Ketua Apindo Kabupaten Sukabumi Ning Wahyu A Spd, MM. |
Menyikapi hal ini, Ning
Wahyu menjelaskan bahwa yang terjadi sekarang ini adalah persaingan terutama di
upah. “Jadi, upah di Kabupaten Sukabumi kalau dikompa dengan daerah Jawa Tengah
itu bedanya banyak, sekitar 1 juta'an,” kata Ning Wahyu..
"Disinilah
perannya Apindo untuk melakukan kolaborasi dengan pemerintah, karena dengan
cara ini kita akan tahu, ternyata kita mempunyai potensi di parawisata, dan
Apindo akan membantu pemerintah untuk mencari Investor yang akan bergerak di
bidang pariwisata,” jelasnya.
Ning Wahyu
menambahkan. Kalau Industiral sudah tidak bisa lagi bersaing apa boleh buat
Apindo juga tidak bisa melarang mereka untuk hengkang dari sini. kalau
kenyataannya dipaksakan pun, tutur Dia, mereka tetap akan tutup. “Makanya
mereka relokasi dan ada juga yang tutup,” ungkapnya.
Sehingga, tegas Ning
Wahyu, yang Apindo lakukan sekarang adalah bagaimana orang-orang yang akan
kehilangan pekerjaan ini tetap mendapatkan pekerjaan.
Di lain pihak Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi H. Dadang Budiman yang juga hadir pada Muskab selaku undangan menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Apindo Kabupaten Sukabumi saat ini.
Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi H. Dadang Budiman. |
Baca juga: APINDO Kabupaten Sukabumi akan Lanjutkan Program Pemerintah Tingkatkan SDM Pekerja
Pewarta : Azis R
Editor: AM.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2019