Jual Gubuk untuk Biayai Istrinya yang Kini Telah Wafat, Wawan Berharap Dapatkan Rumahnya Kembali

*rumah yang sudah rapuh*
Wawan (kiri) saat berbincang dengan tim sukabumiNews, Senin (16/9/2019)  
sukabumiNews, GUNUNGGURUH - Nasib malang di alami Wawan (49) asal warga Kp. Mekarjaya Rt. 004/002 Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, rumah panggung bilik yang ditempatinya sudah mengalami rapuh. Bahkan sebagian ruangan sudah ambruk lantaran lapuk dimakan usia.

Wawan mengaku, saat ini dirinya belum menerima bantuan dari pemerintah Desa Sirnaresmi setempat. Apalagi dari perusahaan besar yang ada di wilayah dekat rumahnya, meski menurut wawan, tiga tahun silam ia pernah menerima bantuan satu kali. Ironisnya, petugas desa mencabutnya kembali dengan alasan tidak tepat sasaran.

“Saya juga sering mengajukan bantuan kepada pemdes Sirnaresmi. Namun sampai detik ini belum ada tanggapan," beber Wawan kepada sukabumiNews di saung reyot yang disinggahinya, Senin (16/9/2019).

Rumah yang saat ini ditempatinya pun, tambah Wawan, statusnya kepemilikannya kini sudah beralih kepada tangan orang lain lantaran sudah dijualnya demi memenuhi kebutuhan ia sehari-hari.

Salah satu kebutuhan yang dianggapnya penting saat ini menurut Wawan, yaitu untuk membiayai pengobatan isterinya yang sudah bertahun-tahun menderita sakit diabet. Sehingga tutur Wawan, rumah gubuk satu-satunya itu harus rela berpindah kepada tangan orang lain dengan harga yang cukup murah, yaitu Rp15 juta.

Terkait program BPJS gratis dari pemerintah, Wawan mengaku baru satu bulan mendapatkannya. “Padahal isteri saya sudah sakit bertahun-tahun lamanya,” ungkap Wawan.

BACA Juga: Ombudsman RI: Jangan Jadikan Peserta BPJS Sebagai Kambing Hitam

Lihat : Siap-siap Dompet Tipis, Ini Deretan Tarif yang Bakal Naik

"Meski saya sudah berupaya dengan keterbatasan saya untuk membiayainya, hari Ahad kemarin (16/9/2019) isteri saya meninggal dunia, karena mungkin penyakit diabet yang dideritanya sudah cukup parah,” ucapnya, sedih.

Dalam kesehariannya Ayah dua anak ini bekerja sebagai buruh bangunan. Itu kalau ada yang membutuhkan, mengingat usia dan kondisi raganya saat ini sering sakit-sakitan. Wawan berharap ada pihak lain terutama pemerintah bisa memberikan bantuan untuk meringankan beban hidupnya, terutama juga untuk membeli kembali rumah yang sudah dijualnya.

“Melalui wartawan seperti adek ini saya bisa berbicara disini, karena Alhamdulillah pemilik rumah yang sudah membelinya dari saya ini bisa membantu memberikan tumpangan gratis untuk sementara waktu. Nanti kalau mau dibeli kembali oleh saya, pemilik rumah mempersilahkannya,” pungkas Wawan penuh harap.

Pewarta : Azis R
Editor : Agus Setiawan
Copyright © SUKABUMINEWS 2019

Red1

Kepala Biro (Ka Biro) www.sukabumiNews.net wilayah Sukabumi

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال