sukabumiNews, BANTARGADUNG - Lebih dari 80 orang warga penduduk Kp. Pangkalan Rt. 002/003 Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dirawat di Puskesmas, Rabu (11/9/19) lantaran mengalami pusing-pusing, lemas, mual, muntah dan diare.
Penyebap dari
peristiwa tersebut diduga akibat keracunan makanan usai menyantap makanan pangan
yang dihidangkan salah satu keluarga yang dibuat oleh tiga orang ibu rumah
tangga berinisial Ibu TT, Ibu Am, Ibu Om, dan Ibu PT, pada Senin (9/9/2019)
sekira pukul 19.00 WIB di Acara Haul (syukuran 100 hari) salah satu keluarga di
kampung tersebut.
"Hidangan yang
disiapkan, dihangatkan di pagi harinya, Selasa 10 September 2019 jam 13.00
WIB," ujar Asep, kepada sukabumiNews, Rabu (11/9/2019).
BACA Juga:
Diduga Keracunan Makanan Hajatan, Puluhan Warga Perbawati Dilarikan ke Rumah Sakit
BACA Juga:
Diduga Keracunan Makanan Hajatan, Puluhan Warga Perbawati Dilarikan ke Rumah Sakit
Salah satu warga
setempat yang dianggap mengetahui kejadian itu menuturkan, makanan yang
dihidangkan saat itu berupa nasi kuning tumpeng, ayam rendang, rendang telor
ayam, kerupuk dan kue warung.
Dikonfirmasi terpisah,
Surveilans Puskesmas Bantargadung, Hermawan belum belum bisa memastikan apa
penyebab sakit yang dirasakan 80 orang warga tersebut.
“Penyebabnya masih
menunggu hasil Lab Provinsi. Prosesnya memakan waktu 1 minggu untuk nengetahui
pembiakan bakteri. Setelah itu, kemudian baru dilakukan analisis untuk mengetahui penyebabnya. Akurasi analisasis biasanya selama 1 bulan,” terangnya.
Pasca kejadian, Tim
Medis Puskemas Bantargadung dibantu oleh tenaga medis Puskemas Warungkiara dengan mendatangkan 3 orang dokter.
Pewarta: Enden Muchtar
Editor: Red.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2019