95 Anggota HAKLI Kabupaten Sukabumi Disumpah Profesi

Anggota Hakli Kabupaten Sukabumi disumpah
Ketua DPD Hakli Provinsi Jawa Barat saat Memberikan Sambutan.  
sukabumiNews, SUKABUMI - Sebanyak 95 orang anggota Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Sukabumi, disumpah profesi kesehatan lingkungan. Sumpah profesi yang dipimpin oleh Uus Sukmara, SKM., M.Epid. didampingi unsur pejabat dari Kemenag Kabupten Sukabumi ini digelar di salah satu Hotel di kawasan Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (21/09/2019).

"Kegiatan hari ini berupa penyampaian sumpah janji profesi kesehatan lingkungan bagi 95 anggota terdaftar di lingkup pemerintah Kabupaten Sukabumi dan beberapa orang diantaranya dari Bogor dan Kota Sukabumi," 
ungkap ketua DPC HAKLI Kabupaten Sukabumi, Ujang Soleh Suryaman, SKM., MKM. kepada sukabumiNews, usai acara berlangsung.

FOTO: Kegiatan Penyampaian dan Pengambilan Sumpah 95 Anggota HAKLI Kabupaten Sukabumi

Dikatakan Ujang Soleh, Sumpah dan Janji profesi ini dilakukan untuk memenuhi syarat mendapatkan KTA HAKLI.
Ketua Hakli Kabupaten Sukabumi dan Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Dinkes Kab. Sukabumi
Ketua HAKLI Kabupaten Sukabumi, Ujang Sholeh Suryaman, SKM., MKM. didampingi istri yang menjabat Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Sukabumi, Yuni Sriheryanti, SKM.  
Pelaksanaan sumpah profesi kesehatan lingkungan, lanjut Dia, merupakan kegiatan yang melegitimasi para anggota HAKLI Kabupaten Sukabumi. Dari 200 jumlah anggota HAKLI, jelas Dia, hanya 95 orang yang disumpah profesi, sebab sebagian anggota lainnya sudah lebih dahulu disumpah profesi pada kegiatan HAKLI di kabupaten lain dan di tingkat Provinsi.

"Semuanya ada 200 anggota. Mereka semua tersebar di Inspektorat, Bappeda, Dinas Kesehatan, Puskesmas, RSUD dan lembaga lainnya. Mereka semua sudah disumpah profesi," jelas Ujang Soleh yang juga pegawai Bappeda Kabupaten Sukabumi.


Ujang Soleh mengungkapkan, saat ini HAKLI tengah aktif mencegah kejadian luar biasa (KLB) seperti keracunan makanan, kekeringan, kesulitan air bersih dan kejadian lainnya yang berpotensi merugikan kesehatan masyarakat dan lingkungan di Kabupaten Sukabumi.



BACA Juga:
Puskesmas Simpenan Gencar Sosialisasi Pencegahan Keracunan dan Ajak Masyarakat Deklarasi Stop BABS

Sementara program yang tengah dilaksanakan, kata Dia, berupa penyadaran dan penyuluhan kepada masyarakat serta mengingatkan pentingnya Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).


"Saat ini kita telah mengirimkan anggota HAKLI ke lokasi rawan KLB. Mereka siap mengabdi. Upaya Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM) juga berdampak pada keberhasilan program PHBS. Wilayah prioritas penanganan saat ini terfokus di Kecamatan Simpenan, Bantargadung, Parungkuda dan Nyalindung," pungkas Ujang Soleh.



Mungkin Anda tertarik Juga dengan Artikel:
Puskesmas Girijaya Benahi Tenaga Kerja dan Fasilitas Kesehatan Guna Pelayanan yang Lebih Baik


Pewarta : Azis R
Editor : Agus Setiawan
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2019

Red1

Kepala Biro (Ka Biro) www.sukabumiNews.net wilayah Sukabumi

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال