F (12) bersama ayah (kanan) dan ibu kandungnya (berdiri) merasa kecewa dengan pelayanan RS. Hermina Sukabumi. |
sukabumiNews, SUKARAJA - Warga asal Kp. Pojok RT 01, RW 01, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Linawati (34) mengeluhkan pelayanan RS. Hermina Sukabumi yang dinilai tidak profesional dalam menangani penyakit anaknya berinisial F (12).
"Saya membayar cash biaya operasi lalu Rp.9 juta.
Bukannya sembuh, penyakit anak saya malah semakin parah,” ungkap Linawati (34) kepada
sukabumiNews ditemui di RS. Hermina Sukabumi di Jl. Cibeureum Sukaraja,
Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu (21/08/2019) petang.
Sebelumnya, F, oleh dokter RS. Hermina Sukabumi
didiagnosis menderita usus buntu dan harus segera dilakukan operasi.
“Hari ini, anak Saya dinyatakan harus dioperasi
kembali karena ada cairan nanah yang harus dibuang, biayanya Rp.7 juta. Padahal
waktu itu, diagnosisnya jelas dan hanya cukup dioperasi satu kali," jelas
Linawati.
Kepada sukabumiNews Linawati menceritakan kronologi
kejadian hingga mengakibatkan F harus dioperasi kembali dengan biaya yang tidak
murah.
Menurut Lina, pada Kamis minggu lalu, anaknya
diperiksa oleh dokter bernama Azmi dan langsung dinyatakan menderita usus buntu
sehingga harus dioperasi.
Waktu itu, tutur Lina, sebagai Ibu pasien, dirinya
disuruh membayar biaya operasi sebesar Rp.9 juta, namun setelah syarat
administrasi itu dipenuhi, anaknya tak kunjung mendapat penanganan hingga
berjam-jam.
Melihat kejadian itu, keluarga besar Lina tidak terima
dengan pelayanan pihak rumah sakit dan lansung marah-marah sehingga membuat
pihak manajemen RS. Hermina menegur para staf yang menangani F di ruang
operasi. Tak lama kemudian, tim dokter langsung menangani proses operasi F.
"Pelayanannya tidak baik padahal kita sudah
bayar. Sepulang dari sana (RS. Hermina), anak saya terus menerus merasakan
sakit dan sulit tidur. Kata dokter yang pertama cukup operasi, tapi kenapa anak
saya harus dioperasi kembali karena ada infeksi yang belum sembuh?," keluh
Lina seraya merasa dipermainkan oleh dokter pada pelayanan RS. Hermina
Sukabumi.
Sementara, total biaya operasi dan obat yang telah
dikeluarkan oleh Lina sudah mencapai Rp.17 jutaan. “Rinciannya, Rp.15 juta untuk
biaya operasi dan sisanya pembelian obat,” terang Lina.
Dihubungi terpisah melalui sellulernya, staf informasi
RS. Hermina, BM mengatakan, pihaknya tidak berkapasitas menjawab konfirmasi
sukabumiNews, namun akan menyambungkan terlebih dahulu kepada pihak manajemen.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak RS. Hermina masih belum memberikan
klarifikasi.
Dan hingga berita ini ditayangkan, pihak RS. Hermina juga dikabarkan masih belum menangani F secara serius lantaran keluarga F belum bisa memenuhi biaya sebesar Rp.7 juta untuk membuang cairan nanah yang terdapat pada F.
Dan hingga berita ini ditayangkan, pihak RS. Hermina juga dikabarkan masih belum menangani F secara serius lantaran keluarga F belum bisa memenuhi biaya sebesar Rp.7 juta untuk membuang cairan nanah yang terdapat pada F.
BACA Juga:
Ini Respon RS Hermina terhadap Keluhan Keluarga Pasien Asal Cireunghas
Pewarta : Azis R
Editor : Agus Setiawan
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019