Ery Kustiawan Pelaksana Program Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Puskesmas Gunungguruh Kab. Sukabumi.* |
sukabumiNews, GUNUNGGURUH - Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) Gunungguruh secara intensif menyalurkan vaksin-vaksin bersubsidi
kepada 55 Posyandu yang menyebar di 5 desa yang ada di wilayah kerja Kecamatan
Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Vaksin tersebut wajib diberikan
kepada anak-anak usia 0-11 bulan, berupa pembeiran vaksin Hepatitis B, BCG,
Pertusis, Diptheri, Polio, Tetanus, HiB (haemophillus influenzae tipe B) dan
campak.
"Setiap bulan kita mendapatkan vaksin-vaksin
bersubsidi dari dinas kesehatan untuk disalurkan di 50 Posyandu secara gratis.
Tujuannya, agar balita, ibu menyusui dan ibu hamil tetap terjaga kondisi
kesehatannya," kata Ery Kustiawan, selaku pelaksana program pemberantasan
dan pengendalian penyakit (P2P) Puskesmas Gunungguruh kepada sukabumiNews saat
ditemui di kantornya, Selasa (6/8/2019).
Penyaluran vaksin-vaksin itu ungkap Ery, diberikan
kepada masyarakay secara gratis di 50 Posyandu. Tindakannya, jelas Dia, khusus
dilakukan untuk mengatasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Penyakit itu, lanjut Ery, pada dasarnya belum ada, namun lebih kepada tindakan
preventif sebagaimana telah menjadi program prioriritas pemerintah Kabupaten
Sukabumi khususnya di Kecamatan Gunungguruh.
"Jadi, program vaksinasi ini untuk tindakan
preventif terhadap kesehatan anak-anak dan para ibu. Karena mendapat subsidi
dari pemerintah, biaya vaksinasi gratis".
Adapun jika masyarakat ingin mendapatkan Vaksin di
bagian pelayanan Puskesmas, kami mengenakan tarif administrasi tarip karcis yang dikeluarkan pemda Kab. sukabumi sebesar Rp. 5
ribu. Alhamdulillah, hingga saat ini penyalurannya vaksin berjalan lancar dan
sesuai dengan program," pungkasnya.
BACA Juga:
Warga Desa Cibolang Sukabumi Rentan Terkena Penyakit Dermatitis
Pewarta: Azis R.
Editor: Agus Setiawan
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019