sukabumiNews, KEBONPEDES - Komitmen Camat Kebonpedes, H. Ali Iskandar untuk mencapai target lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, saat ini terus ditingkatkan di berbagai sektor wajib pajak, khususnya pada sektor perusahaan yang diketahui sebagai sektor terbesar pendapatan PBB yakni sekitar 40 persen dari total wajib pajak se-Kecamatan Kebonpedes.
"Dari hasil evaluasi dan validasi data yang dilakukan tim kolektor, kami simpulkan harus ada akselerasi pendapatan PBB dari perusahaan-perusahaan di Kebonpedes. Karena prosentasenya besar dan mereka belum pernah lunas PBB," ungkap Camat Kebonpedes, H. Ali Iskandar kepada sukabumiNews saat di temui di kantornya, Selasa (10/07/2019).
Sebelumnya, kata Camat, perumusan itu sudah dilakukan di Kedusunan Badri, mereka sudah diberikan tugas untuk mengumpulkan PBB dari Perusahaan-prusahaan yang tidak pernah melunasi PBB. Camat mencontohkan, saat ini saja tagihan PBB untuk perusahaan di desa Sasagaran mencapai hampir 40juta dari total wajib pajak Rp110 juta.
"Setiap minggu selalu dilakukan evaluasi bersama para kepala desa. Alhamdulillah, saat ini sudah ada komunikasi baik dengan para pengusaha dan ada potensi mereka siap bayar, tapi lampiran SPPT nya masih belum diterima oleh pihak mereka, nanti tim kolekter desa yang akan menindak lanjut," jelas Camat Kebonpedes.
Saat ini, diungkapkan Ali Iskandar, target pencapaian PBB untuk Kecamatan Kebonpedes, itu mencapai Rp540 juta. Sedangkan pada kenyataannya, pendapatan PBB hingga juli tahun ini, baru mencapai Rp370 juta atau pencapaiannya sebesar 60 persen dari total wajib pajak. "Alhamdulillah, dengan angka 60 persen, itu berarti ada peningkatan pendapatan jika dibandingkan tahun sebelumnya, dan masuk kategori di atas rata-rata Kabupaten Sukabumi," ungkapnya.
Di luar pencapaian angka 60 persen itu, Ali Iskandar terus mengkemas berbagai strategi guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar mencapai target lunas PBB. Diantara strategi itu, dilakukannya giat edukasi berupa penyuluhan kepada masyarakat di desa-desa. Selain itu, optimalisasi pelayanan secara menyeluruh di beberapa desa juga semakin ditingkatkan guna mempermudah pelayanan masyarakat. Nantinya, kata Ali Iskandar, diharapkan ada komunikasi berimbang antara pemdes, kecamatan dan warga masyarakat. Dari komunikasi baik dan dekat itu, diharapkan mampu menganlisis berbagai kendala yang dihadapi mereka.
"Keberhasilan itu landasannya silaturahmi. Maka, kami berupaya menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Khusus dalam mencapai target lunas PBB, kami akan memberikan apresiasi kepada para kadus dan kades jika berhasil melunasi PBB. Ini sebagai bentuk penghargaan atas tanggung jawab mereka dalam mewujudkan reputasi baik di Kecamatan Kebonpedes," pungkas Camat Kebonpedes, H. Ali Iskandar.
"Dari hasil evaluasi dan validasi data yang dilakukan tim kolektor, kami simpulkan harus ada akselerasi pendapatan PBB dari perusahaan-perusahaan di Kebonpedes. Karena prosentasenya besar dan mereka belum pernah lunas PBB," ungkap Camat Kebonpedes, H. Ali Iskandar kepada sukabumiNews saat di temui di kantornya, Selasa (10/07/2019).
Sebelumnya, kata Camat, perumusan itu sudah dilakukan di Kedusunan Badri, mereka sudah diberikan tugas untuk mengumpulkan PBB dari Perusahaan-prusahaan yang tidak pernah melunasi PBB. Camat mencontohkan, saat ini saja tagihan PBB untuk perusahaan di desa Sasagaran mencapai hampir 40juta dari total wajib pajak Rp110 juta.
"Setiap minggu selalu dilakukan evaluasi bersama para kepala desa. Alhamdulillah, saat ini sudah ada komunikasi baik dengan para pengusaha dan ada potensi mereka siap bayar, tapi lampiran SPPT nya masih belum diterima oleh pihak mereka, nanti tim kolekter desa yang akan menindak lanjut," jelas Camat Kebonpedes.
Saat ini, diungkapkan Ali Iskandar, target pencapaian PBB untuk Kecamatan Kebonpedes, itu mencapai Rp540 juta. Sedangkan pada kenyataannya, pendapatan PBB hingga juli tahun ini, baru mencapai Rp370 juta atau pencapaiannya sebesar 60 persen dari total wajib pajak. "Alhamdulillah, dengan angka 60 persen, itu berarti ada peningkatan pendapatan jika dibandingkan tahun sebelumnya, dan masuk kategori di atas rata-rata Kabupaten Sukabumi," ungkapnya.
Di luar pencapaian angka 60 persen itu, Ali Iskandar terus mengkemas berbagai strategi guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar mencapai target lunas PBB. Diantara strategi itu, dilakukannya giat edukasi berupa penyuluhan kepada masyarakat di desa-desa. Selain itu, optimalisasi pelayanan secara menyeluruh di beberapa desa juga semakin ditingkatkan guna mempermudah pelayanan masyarakat. Nantinya, kata Ali Iskandar, diharapkan ada komunikasi berimbang antara pemdes, kecamatan dan warga masyarakat. Dari komunikasi baik dan dekat itu, diharapkan mampu menganlisis berbagai kendala yang dihadapi mereka.
"Keberhasilan itu landasannya silaturahmi. Maka, kami berupaya menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Khusus dalam mencapai target lunas PBB, kami akan memberikan apresiasi kepada para kadus dan kades jika berhasil melunasi PBB. Ini sebagai bentuk penghargaan atas tanggung jawab mereka dalam mewujudkan reputasi baik di Kecamatan Kebonpedes," pungkas Camat Kebonpedes, H. Ali Iskandar.
Pewarta: Azis Ramdhan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © SUKABUMINEWS 2019
Editor: Agus Setiawan
Copyright © SUKABUMINEWS 2019