Kapolda Jabar Irjen. Pol Rudy Sufahriadi tengah, berfoto bersama Kapolres Sukabumi, Kepala Sekolah beserta jajaran staf Guru, dan para Siswa-Siswi MAN 1 Cibadak. (FOTO: Azis R./sukabumiNews)* |
sukabumiNews, CIBADAK - Kapolda Jawa Barat, Irjen.
Pol. Rudy Sufahriadi, hari ini mengunjungi Sekolah Madrasah Aliah Negeri (MAN
1) Cibadak guna melakukan pengawasan dan pembinaan kepada siswa-siswa di MAN
tersebut. Dalam kunjungannya, Kapolda menegaskan soal isu pengibaran bendera
Tauhid yang diduga berafiliasi dengan Ormas HTI itu tidak benar. Mereka, kata
Kapolda, sama sekali tidak mengetahui substansi masalah dan anti
radikalisme.
"Terkait kejadian itu (pengibaran bendera Tauhid
diduga berafiliasi dengan HTI) itu semua sudah kita proses. Kabar itu belum
tentu benar dan juga hoax. Kejadiannya ada tapi anak-anak tidak faham menjadi
masalah. Mereka sama sekali anti radikalisme," ungkap Kapolda saat
mengunjungi MAN 1 Cibadak di Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi
kepada sukabumiNews, Kamis (25/07/2019).
Selain menegaskan perihal anti radikalisme, Kapolda
menyeru bahwa kunjungannya ke MAN 1 Cibadak merupakan taqdir Allah SWT. Karena
menurut Kapolda, sekolah MAN 1 Cibadak merupakan sekolah hebat yang syarat
prestasi. Dia memuji tentang berbagai keberhasilam yang diraih oleh siswa dan
guru di MAN 1 Cibadak itu. Sebagai penutup pertemuan, Kapolda menghimbau dan
mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga sekolah yang anti radikalisme
itu.
"Ini sekolah hebat, siswanya juga hebat. Harus
kita jaga bersama-sama. Yang paling penting, ingat meraka anti
radikalisme," tegas Kapolda.
Mengdengar penjelasan Kapolda Jabar, Kepala Sekolah
MAN 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, H. Pahirudin S, AG. menyampaikan rasa terima
kasihnya kepada Kapolda Jabar dan Jajarannya. Dia tampak gembira dengan
pembinaan dan penegasan anti radikalisme yang disampaikan oleh Kapolda. Dia
juga menyebut, kontribusi masyarakat, pemerintah dan pers sangat terasa dan
membantu kepada peningkatan kualitas pendidikan di MAN 1 Cibadak.
"Ini pelajaran berharga dan PR berat yang harus
kita jawab dengan tindakan lebih baik. Ke depan, Insyaallah kejadian yang
berpotensi melahirkan faham radikalisme akan terus kita awasi. Walau hanya
sekedar miskomunikasi, tapi mejadi attensi pihak sekolah," papar
Pahirudin.
"Kami berterima kasih kepada Bapak Kapolda Jabar,
Kapolres Sukabumi dan Kapolsek Cibadak atas pembinaan dan pengawasannya yang
dengan semangat dan ikhlas diberikan ke almamater kami," tambahnya.
Pewarta : Azis. R
Editor : Agus Setiawan
Copyright
© SUKABUMINEWS 201