sukabumiNews,
CIKEMBAR - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri mendukung
sinergitas yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan
Batalyon Infanteri 310/Kidang Kencana untuk memperkuat kesiapan mental dan
fisik peserta Pelatihan Dasar Petugas Penanggulangan Bencana (PDPB) di Kabupten
Sukabumi.
"Ini yang
selama ini kami harapkan, ada sinergi yang dapat membentuk mental dan fisik
serta kesiapsiagaan para relawan penangulangan bencana di Kabupaten Sukabumi.
Kami mendukung program yang diinisasi BPBD Dan Yonif 310/KK ini," ungkap
Sekda Iyos Somatri kepada sukabumiNews saat menghadiri Pelatihan Dasar Petugas
Penanggulangan Bencana tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2019 di Markas Yonif 310/KK, Selasa (23/07/2019).
Melalui sinergi
BPBD-Yonif 310/KK ini, Sekda Iyos berharap, nantinya para relawan akan memiliki
mental dan fisik yang kuat dan punya kemampuan bertindak dalam melalukan
pertolongan dan evakuasi pada saat terjadi bencana nanti. Karena kata dia, Kabupaten
Sukabumi saat ini masih rawan mengalami bencana alam seperti longsor, retakan
tanah, puting beliung dan berpotensi terjadi tsunami.
"Daerah kita
masih rawan bencana, jadi sangat membutuhkan petugas yang benar-benar kuat dan
memiliki komitmen mengabdi untuk masyarakat. Agar mereka tidak goyah sehingga
belum apa-apa sudah tenggelam (berhenti.red)," tutur Hm Iyos Somantri.
"Mereka
sebelumnya terlebih dahulu diseleksi dan selama 5 hari akan digembleng di sini.
Jadi, harus mengikuti sepenuh hati dan mengikuti narasumber guna mendapatkankan
wawasan yang tepat," tambahnya.
Disoal awak media
terkait kebakaran yang kerap terjadi di Selatan Sukabumi, Sekda Iyos mengatakan
akan melakukan komunikasi intensif dengan para kades dan Camat untuk melakukan
langkah-langkah preventif meminimalisir kebakaran hutan. "Nanti kita akan
adakan sosialisasi dengan mereka secara intensif," jelas H. Iyos Somantri.
Ditempat yang sama,
Komandan Yonif 310KK, Letnan Kolonel Infanteri Ageng Wahyu Romadhon
menjelaskan, para relawan penangulangan bencana yang sedang di didik di
markasnya itu bukan persiapkan menjadi militer sungguhan. Namun kata dia,
mereka hanya diberikan sedikit sebagian disiplin ilmu kemiliteran saja
khususnya menjiwai karakter militer yang selalu menjalankan tugas tanpa
keragu-raguan.
"Di sini mereka
akan diberikan pemahaman disiplin ilmu kemiliteran. Dengan disiplin itu, mereka
diharapkan mampu membentuk kecerdasannya dan memiliki fisik serta mental yang
baik," jelas Letkol Ageng.
Dia menambahkan,
pada kegiatan pelatihan itu, pihaknya sudah menyediakan personil hingga 50 include
tim medis. "Rasionya, 2 orang relawan berbanding 1 personil Yonif
310/KK," tutup Danyonif 310/KK, Letkol Inf. Ageng Wahyu Romadhon.
Pewarta : Azis. R
Editor : Agus.
Setiawan
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019