sukabumiNews, JAKARTA - Partai pendukung Koalisi
Indonesia Adil dan Makmur menyatakan sikap jika Partai Gerindra bergabung
dengan koalisi pemerintah. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan akan
tetap menjadi partai oposisi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf
Amin.
“Terkait posisi oposisi, kami yakin untuk kebaikan
demokrasi dan kemajuan bangsa akan bersama dengan elemen lain,” kata Ketua DPP
PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, seperti dikutip PolitikToday.
Hal itu ia katakan setelah melihat terbukanya
kemungkinan bagi Partai Gerindra untuk merapat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi).
Meski Gerindra belum diputuskan akan merapat atau tidak, Mardani akan
menghormati segala keputusan yang diambil oleh partai asal calon presiden yang
ia usung pada Pilpres 2019 lalu itu.
“Hak Partai Gerindra membuat keputusan terkait koalisi
atau oposisi. Tiap, partai punya kebebasan menentukan pilihan dan PKS
menghormati apa pun keputusan Gerindra,” tuturnya.
Dia mengatakan, PKS yakin tidak akan sendirian dalam
menjadi oposisi pemerintah pada 2019-2024. Menurut dia, akan ada partai politik
lain yang memutuskan untuk menjadi oposisi setelah presiden terpilih Jokowi
menentukan formasi kabinetnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Amanat
Nasional (PAN) Eddy Soeparno juga mengklaim PAN tak mempermasalahkan sikap
Partai Gerindra yang ingin masuk ke koalisi Jokowi. PAN, kata dia, akan tetap
menjalankan silaturahim politik yang baik dengan Gerindra.
“Kami hormati keputusan Gerindra atas sikap politik
yang akan diambil dan kita tetap akan menjalankan silaturahim politik yang
baik,” terangnya.
BACA Juga:
Nasdem Usung Anis Baswedan Jadi Capres 2024, PKS Ikut Dukung, Gerindra Bilang Surya Paloh Gertak Sambal
Pewarta: KM.
Editor: Red.
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019