Wali Kota Sukabumi, H Achmad Fahmi bertidak selaku Irup pada peringatan Hani 2019 dan Harganas ke-26.* |
sukabumiNews, CIKOLE – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi
malaksanakan upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) dan
hari keluarga nasional (Harganas) ke-26 tingkat Kota Sukabumi. Upacara
dilaksanakan di Lapang Apel Setda Kota Sukabumi dan dipimpin langsung oleh Wali
Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi, Selasa (2/7/2019).
Dalam sambutannya Fahmi mengatakan bahwa Kegiatan Harganas
ini menjadi momentum untuk menekankan pentingnya keluarga dalam membentuk
tatanan yang baik di masyarakat. Sementara peringatan HANI digiatkan dalam
rangka memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
“Hari keluarga nasional dilaksanakan setiap 29 Juni. Hal
ini sesuai amanat keputusan Presiden Nomor 39 tahun 2014 tentang Hari keluarga
nasional,” ungkap Fahmi.
Menurut Fahmi, peringatan ini dimaksudkan agar warga
mempunyai pandangan betapa pentingnya peranan keluarga dalam membentuk tatanan
masyarakat yang baik.
“Penanaman nilai dan norma baik dimulai dari unit
terkecil dari masyarakat yakni keluarga. Dari kelembagaan keluarga nantinya
dapat membentuk karakter dan pola perilaku seluruh angota keluarga berdasarkan
nilai dan norma agama yang dianut,” katanya.
Institusi keluarga juga tambah Fahmi, dapat menyaringi
informasi dari luar yang dipandang tidak selaras dengan norma agama dan budaya
masyarakat. Keluarga juga berfungsi sebagai transfer nilai agama dan kearifan
budaya lokal. Sehingga, tambahnya lagi, tidak bisa sepenuhnya menyerahkan urusan
pendidikan anak-anak ke sekolah dan madrasah tanpa melibatkan peran orangtua
atau keluarga.
Fahmi menegaskan bahwa hal terpenting dalam keluarga adalah
adanya keteladanan dari para orangtua. “Bila orangtua mengajar kepada kebaikan,
maka orangtua sendiri harus melakukannya terlebih dahulu, sehingga menjadi
contoh bagi anak,” terangnya.
Pemkot Sukabumi Peringati Hani 2019 dan Harganas ke-26.* |
Di sisi lain, pada momen yang sama yakni Hari Anti Narkotika
Internasional, wali kota menyadari bahwa narkotika dewasa ini telah menjadi
salah satu musuh negara yang sangat serius untuk ditanggulangi secara
komprehensif, dengan melibatkan elemen bangsa baik instansi pemerintah maupun
komponen masyarakat.
“Indonesia memiliki cita-cita menjadi negara dengan
perekonomian terkuat kelima dunia pada 2045. Untuk mewujudkan cita-cita itu
diperlukan sumber daya manusia yang produktif, inovatif dengan menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi,” lanjut Fahmi.
Dalam mewujudkan Indonesia sebagai raksasa ekonomi
dunia pada tahun 2045 tersebut kata Fahmi tiada lain mengandalkan Generasi
Milenial. Akan tetapi tutur Fahmi, cita-cita tersebut bisa saja pupus, jika
SDM-nya yang sebagian besar adalah generasi milenial, terpapar bahaya
narkotika.
“Apalagi penyalahgunaan narkoba pada generasi milenial
saat ini sudah menjadi permasalahan yang sangat krusial, tidak saja di level
daerah dan nasional, tetapi menjadi permasalahan global,” paparnya.
Kondisi tersebut tambah Dia, menjadi peringatan bagi
semua pihak bahwa upaya penanganan bahaya narkotika tidak hanya dilakukan
secara masif semata. Akan tetapi harus dilakukan secara agresif terutama bagi
generasi milenial.
Itulah sebabnya, jelas Fahmi, momen hari anti narkotika tahun ini
mengambil tema "Millenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas".
Wali kota berharap, semoga upaya serius dalam
mencegah dan memberantas bahaya narkoba dapat membuahkan hasil berupa
terjaganya SDM dari perilaku-perilaku yang buruk dan tidak terpuji.
Selain dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, turut hadir pada kesempatan
tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi dan Wakil
Ketua Tim Penggerak PKK Eva Siti Rahmatillah beserta unsur Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pewarta : Telly NR.
Editor: AM
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019