Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo. | Gambar: Istimewa* |
sukabumiNews, JAKARTA - Ketua Umum Garda 212 Ansufri
Idrus Sambo mengatakan pihaknya tidak bisa berkata apapun menanggapi pertemuan
yang dilakukan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo di stasiun MRT,
Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (12/7).
Namun Sambo mengaku pihaknya menghargai keputusan
Prabowo. Ia mengatkan sebagai pendukung hanya bisa mendukung meski berbeda
pandangan.
"Speechless," kata Sambo seperti dikutip sukabumiNews dari CNNIndonesia.com, Sabtu (13/7).
"Tapi kalau kita kan punya pertimbangan
sendiri-sendiri. Bisa beda-beda kan pertimbangan politik dan macam-macam. Saya
hanya bisa menghargai Pak Prabowo," ujar dia.
Sambo menegaskan pertemuan itu ditafsirkan belum
berarti akan terjadi rekonsiliasi. Jika terjadi, kata dia, maka pihaknya belum
bisa menentukan pilihan apakah akan tetap mendukung Prabowo atau tidak.
"Kita masih lihat saja ke depan bagaimana. Kalau
nanti jadi rekonsiliasinya buat rakyat dan umat, juga tidak ada lagi ulama yang
dikriminalisasi, janji-janji dipenuhi, mungkin kita akan adem-adem saja,"
jelas Sambo.
Selain itu, dia mengingatkan pihaknya akan melakukan
perlawanan jika ada kepentingan-kepentingan tertentu yang diselipkan dalam
pertemuan itu.