sukabumiNews, CISAAT – Departemen Teknik Metalurgi
& Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DTMM FT UI) melaksanakan
pelatihan kepada para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Desa Cibatu,
Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari, dimulai sejak 28-30 Juli 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Santika,
Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dan dihari oleh 30 peserta dari IKM Cibatu.
"IKM di Desa Cibatu dikenal sebagai sentra pengecoran
logam Aluminium. Mereka banyak membuat aksesoris dari logam dan perkakas
seperti golok. Mereka juga memproduksi komponen kesehatan dan otomotif. Ini
sejalan dengan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya aspek
pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, Kami memberikan pelatihan sebagai upaya
penanggulangan cacat pengecoran untuk meningkatkan kualitas produksi pada
sentra pengecoran Aluminium di Desa Cibatu", ungkap Dr. Ir. Donanta
Dhaneswara, M.Si. kepada sukabumiNews, ditemui di acara Pelatihan, Selasa
(30/07/2019).
Pemberian pelatihan kepada 30 pelaku usaha IKM di Desa
Cibatu ini, sambung Dr. Donanta, merupakan realisasi program DTMM FT UI sebagai
penerima Hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat dengan skema Program IPTEKS
bagi Masyarakat 2019 dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Indonesia (UI).
Dr. Donanta juga menjelaskan sistematika pemberian pelatihan
pada kegiatan tersebut.
Sebelumnya, kata Dia, Kegiatan dimulai dengan
kunjungan langsung ke lokasi sentra pengecoran untuk melihat proses dan hasil
produksi IKM. Selanjutnya, ada sesi pemberian materi serta tanya jawab mengenai
pengetahuan, perlakuan panas, pengecoran material non-ferrous serta sifat-sifat
material logam dan pengujiannya dan dilakukan juga simulasi penggunaan
perangkat lunak Z-Cast dan penyuluhan tablet degasser “Degastab”.
"Kami sudah lakukan kunjungan lapangan, mengenai
Degastab, ini merupakan hasil inovasi Laboratorium Metalurgi Proses DTMM FT UI
yang berfungsi mengurangi porositas hasil pengecoran Aluminium. Sehingga,
produk yang dihasilkan memiliki kekuatan mekanik dan kualitas yang baik,"
jelas Dr. Donanta.
Sementara itu, pemateri lain, Prof. Dr.-Ing. Ir.
Bambang Suharno, Guru Besar bidang Metalurgi Pengecoran Logam menuturlan bahwa
pelatihan ini pada dasarnya untuk memberikan pengetahuan dasar pada pelaku IKM
guna meningkatkan mutu dan kualitas dari produk yang dihasilkan. Karena menurutnya,
sebagai seorang akademisi, pihaknya perlu memberikan solusi dan pengetahuan
supaya produk yang dihasilkan IKM memenuhi standar lantaran ilmu pengecoran
logam para pelaku IKM itu, diperoleh secara turun temurun.
"IKM di Cibatu ini sebaiknya dipotensikan juga
menjadi arena edukasi wisata yang bisa menstimulasi anak-anak di perkotaan
untuk mengetahui proses pembuatan pedang dan lainnya. Sehingga, diperlukan
andil pemerintah setempat untuk membuat regulasi mengenai itu. Harapannya,
kedepan akan ada sinergi yang potensial antara IKM, pemerintah setempat dan
perguruan tinggi," pungkas lulusan RWTH Aachen University, Jerman itu.
Menyikapi pelatihan yang langka itu, Dinas
Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sukabumi menyambut baik terhadap pelatihan
yang diberikan kepada segenap anggota IKM Cibatu. Pihak Dinas mengapresiasi
langkah dan kepedulian DTMM FT UI lantaran telah memilih Kabupaten Sukabumi
sebagai lokasi yang pantas dijadikan pilot project pelatihan tersebut.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat meng-upgrade
keterampilan guna menghasilkan produksi yang memiliki daya saing global. Kami
juga berharap, langkah ini menjadi stimulan bagi para pelaku IKM di Kabupaten
Sukabumi," kata Ujang Zulkifli, SKM., mewakili Kepala Dinas yang
berhalangan hadir.
Di tempat pelatihan, Irsan, salah satu peserta
menuturkan, bahwa Kegiatan merupakan wadah bagi pelaku IKM untuk menemukan solusi
dari masalah yang dihadapinya di lapangan. Karena menurutnya, selama ini mereka
hanya mengacu pada pengetahuan turun temurun tanpa mengetahui pengetahuan dasar
pengecoran logam khususnya Aluminium.
"Kami sangat berharap kegiatan seperti ini dapat
terus dilaksanakan di tempat kami," ucapnya.
Sementara itu Ketua BPD Cibatu yang juga selaku
pengusaha di sektor IKM, Drs. Dadang Rusnadar mengungkapkan bahwa kegiatan ini
merupakan kunjungan kali kedua dari UI ke Desa Cibatu. Dadang menuturkan,
kegiatan ini sangat efektip bagi para pelaku usaha IKM, lantaran materi yang di
sodorkan oleh para instruktur ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
di dalam pengecoran. Dimana kata dia, disana banyak ditemukan kekurangan-kekuarangan
atau ketidak sempurnaan dari benda hasil cor tadi.
Ketua BPD Cibatu itu juga menuturkan, ada dari produk
yang perlu di koreksi di bidang poleshing dan finishingnya. “Di sini ada masukan-masukan
yang sangat baik untuk kita semua. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih mewarnai
seluruh pelaku usaha di cibatu dan sekitarnya, terkebih di daerah-daerah Kecamatan
Cisaat,” tutur Dadang.
Bahkan, kata dia, tidak tertutup kemungkinan pindidikan
ini bisa kita kembangkan tidak saja tersentralisir di bidang pengecoran. Tetapi
mungkin di bidang kegiatan yang lain, misalkan ada pengecoran ada pengelasan dan
lain-lain..
Adapun tambah Dadang, manfaat yang bisa didapatkan
dari dari hasil pelatihan ini nantara lain sebagai contoh yaitu jika di
lapangan kita temukan hasil produk yang pengecorannya tidak semprna, cacat
karena penuangan, dianalisis disini ternyata produk-produk itu ada beberapa
kemungkinan.
“Karena getting sistem yang tidak bagus, atau mungkin
karena material yang tidak terpilih, atau proses yang kurang baik. Oleh karena
itu masalah ini bisa diantisipasi setecara teoritis dari apa yang kita dapatkan
pada kesempatan sekarang ini,” terangnya.
Dadang berharap, semoga kesempatan ini tidak terbatas
pada hari ini saja. Tetapi bisa berkembang dalam program-program yang lebih
jauh dan lebih luas. “Satu contoh, pasar menghendaki pengecoran itu tidak hanya
di dapatkan dengan produk manual. Grafiti casting harus yang pake presur injek.
Mudah-mudahan ke depan bisa ada alat ini untuk para pelaku usaha,” tutupnya.
Turut erta pada pelatihan tersebut Tim DTMM FT UI. Mereka
antara lain, Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) UI dipimpin oleh Dr. Ir.
Donanta Dhaneswara, M.Si, dengan beranggotakan dosen Departemen Teknik
Metalurgi & Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DTMM FT UI
antara lain Prof. Dr.-Ing. Ir. Bambang Suharno, Dr.-Ing. Alfian Ferdiansyah,
ST. MT, Dr.-Ing. Reza Miftahul Ulum, ST. MT, Dr. Deni Ferdian ST. M.Sc, dan
Suryadi, ST. MT serta beberapa mahasiswa.
Pewarta: Azis R.
Editor: Agus Setiawan
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019