sukabumiNews, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri
Mulyani Indrawati menekankan akan terus melakukan inovasi dalam bidang
perpajakan. Hal ini untuk meningkatkan rasio perpajakan agar tumbuh lebih
tinggi hingga 13% dari saat ini 11%.
Sri Mulyani ingin agar bayar pajak bisa lebih mudah
dan lebih cepat dari membeli pulsa telepon selular.
Hal ini juga telah disampaikan ke tim Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Saya sampai sekarang bilang ke Pak Robert
(Dirjen Pajak) dan tim nya, saya ingin bayar pajak itu lebih mudah dari beli
pulsa telepon. Kalau beli pulsa telepon itu enggak sampai semenit, kita bisa
pakai mobile banking. seharusnya pajak lebih mudah lagi," ujarnya di
Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Menurutnya, saat ini tim pajak tengah menyusun untuk
kemudahan ini. Nantinya, ini akan membantu masyarakat untuk tidak malas
melaporkan kewajiban perpajakannya. Nanti ini akan lebih sederhana dari
e-filling saat pengisian SPT.
"Oleh karena itu kita perlu beri kemudahan.
Makannya reform di bidang administrasi dan proses itu menjadi penting,
bagaimana disederhanakan, bagaimana proses untuk kepatuhan pembayaran dan
lainnya," jelasnya.
Selain memberikan kemudahan dengan menyerdehanakan
pelaporan perpajakan, pihaknya juga akan tetap melakukan pengawasan bagi wajib
pajak agar tetap melakukan kewajibannya.
"Di luar itu kami tetap melakukan penegakkan
kepatuhan, terutama pengawasan dan penegakkan hukum. Namun ini dilakukan
berdasarkan risiko dari penerimaan perjalanan dan profil dari tax payer,"
tegasnya.
Pewarta: CNBC.
Editor: Red.