Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan pengurus Kadin dan Hipmi di Istana Negara, Rabu (12/6). |
sukabumiNews, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menerima
kunjungan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Pertemuan tersebut berlangsung di Istana
Merdeka, Jakarta, Rabu 12 Juni 2019.
Dalam pengantarnya, Kepala Negara menyampaikan bahwa
dirinya ingin mendapatkan masukan dari kalangan pelaku usaha. Presiden juga
ingin mengetahui kondisi dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan di dunia usaha
Indonesia.
"Siang hari ini saya minta masukan, tapi enggak
usah banyak-banyak, kira-kira yang konkret satu sampai tiga (masukan) yang
kira-kira bisa kita kerjakan. Biar saya bisa kerja, (dan tahu) apa yang diinginkan
pengusaha," ucap Presiden dalam pesan yang diterima sukabumiNews dari Deputi
Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Kamis (13/6/2019).
Selain itu, Kepala Negara juga membahas soal kondisi
terkini mengenai perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan
Tiongkok. Meski menimbulkan gejolak perekonomian global, Presiden berpandangan
bahwa perang dagang tersebut sebenarnya memunculkan peluang bagi Indonesia yang
dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Jangan kita memandang itu (perang dagang)
sebagai sebuah masalah besar. Tetapi menurut saya adalah sebuah peluang yang
bisa kita ambil dari ramainya perang dagang ini. Saya melihat bapak, ibu, dan
saudara semua berada pada garis yang paling depan dalam memanfaatkan peluang
ini," ujarnya.
Presiden melanjutkan, tarif bea masuk terhadap
produk-produk Tiongkok oleh pemerintah Amerika Serikat dalam perang dagang
tersebut misalnya dapat dimanfaatkan Indonesia untuk masuk ke pasar Negeri
Paman Sam tersebut. Indonesia disebutnya harus dapat memperbesar ekspor
produk-produknya ke Amerika Serikat.
"Saya melihat misalnya seperti pasar di Amerika
yang sebelumnya dimasuki produk-produk dari Tiongkok, ini bisa menjadi
peluang-peluang kita untuk bisa memperbesar kapasitas sehingga produk-produk
kita bisa masuk ke sana," ucap Presiden.
Tampak hadir dalam pertemuan ini di antaranya ialah
Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Ari
Dwipayana, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, dan Ketua Umum Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia Bahlil Lahadalia.
Pewarta: Didi Muryadi
Editor: AM.
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019