Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono dan Partai Demokrat. |
sukabumiNews, SUKABUMI - Pengurus Partai Demokrat
Provinsi Jawa Barat berencana untuk mengusung Adjo Sardjono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi, untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) pada
ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi tahun 2020
mendatang.
“Rencana tersebut sudah diketahui Badan Pemenangan
Pemilu Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat yang meliputi wilayah Kota dan Kabupaten
Sukabumi. Jika tidak percaya, tanya saja sama pak Muraz,” terang Anggota
Pengurus Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Aldo Andreas kepada sukabumiNews, belum
lama ini.
Partai Demokrat menilai, Adjo Sardjono sudah layak
maju menjadi Bupati di Kabupaten Sukabumi.
Aldo juga mengatakan, Pilkada Kabupaten Sukabumi tidak
akan menarik jika Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono kembali berpasangan
dengan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati
dan Wakil Bupati.
Baca juga: Aktivis Muda Sukabumi akan Usung Bacalon Muda di Pilkada Sukabumi 2020 Mendatang
“Diatas kertas jika keduanya bisa bersaing dan berpisah di pilkada mendatang, sudah tentu konstalasi politik di Kabupaten Sukabumi akan menarik kita simak karena keduanya merupakan tokoh yang sama-sama cukup berpengaruh,” jelasnya.
“Diatas kertas jika keduanya bisa bersaing dan berpisah di pilkada mendatang, sudah tentu konstalasi politik di Kabupaten Sukabumi akan menarik kita simak karena keduanya merupakan tokoh yang sama-sama cukup berpengaruh,” jelasnya.
Aldo menuturkan, Adjo Sarjono saat ini adalah merupakan
Kader Partai Demokrat dimana dirinya kini selalu anggota Majelis Tinggi Daerah.
Untuk itu, lanjut Aldo, sesama pengurus partai dia sangat mendukung Adjo untuk mencalonkan diri sebagai Cabup Sukabumi Periode 2020 – 2025.
“Bagi Partai Demokrat, F1 sudah merupakan harga mati
dan tak bisa terbantahkan lagi. Terlebih ini merupakan prestasi bagi partai bilamana
bisa menjadikan Pak Adjo sebagai F1,” tegasnya.
Adapun, jelas Aldo, dengan partai mana partainya akan berkoalisi nanti, ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak DPP. “Segala sesuatu sudah
jelas keputusan tergantung DPP. Tapi kalaupun ada keinginan, kami kepincut
untuk menggandeng PKS,” tutupnya.
Pewarta: Azis R.
Editor: AM.
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019