sukabumiNews, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) tetap melanjutkan pembangunan jaringan gas (jargas) sebagai
salah satu prioritas program pro-rakyat di sektor ESDM. Rencananya, pada tahun
2020 akan terbangun tambahan 293.533 Sambungan Rumah Tangga (SR) di 53
kota/kabupaten dengan dengan usulan anggaran sebesar Rp 3,52 triliun.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan
Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menyatakan, usulan dana APBN
tersebut naik dari anggaran tahun ini. "Usulan ini naik 4 kali lipat dari
pagu jargas tahun 2019 ini yang hanya sebesar Rp 799,96 miliar. Dengan tambahan
ini total lebih dari 690 ribu rumah akan teraliri jargas di 2020," kata
Agung dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (22/6).
Sebagai informasi, hingga akhir tahun 2019 ini
Pemerintah akan menyelesaikan 78.216 sambungan rumah tangga (SR) di 17
kota/kabupaten. Sementara, total pembangunan jargas hingga 2018 adalah 325.852
SR yang tersebar di 40 kota/kabupaten. Dengan penambahan pembangunan di 2019
dan 2020 maka total akan terpasang 697.601 SR pada akhir 2020. Pemerintah
menargetkan pembangunan jargas bisa mencapai 4,7 juta SR pada 2025.
Pembangunan jargas, imbuh Agung, merupakan salah satu
cara pemerintah untuk memberikan kemudahan terhadap penyediaan gas kepada masyarakat
melalui pembangunan infrastruktur.
"Kami asumsikan satu rumah tangga mengkonsumsi 2
tabung LPG 3 kg per bulan, maka jargas tahun depan bisa menghemat konsumsi LPG
sebanyak 21,13 ribu Metrik Ton (MT)," jelas Agung.
Agung menguraikan, meskipun konsumen gas yang
disalurkan melalui jargas tidak mendapatkan subsidi langsung, namun harganya
lebih murah dibandingkan LPG. Selain itu dari segi keamanan dan kenyamanan juga
akan bertambah.
Dari sisi harga, di beberapa kota, Untuk Rumah Tangga
(RT) -1 dan Pelanggan Kecil (PK) -1 sebesar Rp 4.250 per meter kubik lebih
murah dari pada harga pasar gas LPG 3 kilogram (kg) yang berkisar Rp5.013
sampai dengan Rp 6.266 per meter kubik. "Setidaknya, ini salah satu cara
menekan angka subsidi LPG," tandas Agung
Pewarta: Didi Muryadi.
Editor: AM.
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019