sukabumiNews,
BANDUNG – Kops Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri PMII) Kota
Bandung mengadakan kegiatan berupa dialog kebangsaan di aula gedung Komite
Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung, Jl. H. Kurdi 1 No.104, Pelindung
Hewan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung.
Kegiatan yang
bertajuk Merawat Kembali Nilai-Nilai Nasionisme Pasca Pemilu dan dihadiri oleh
peserta lintas organisasi se-Kota Bandung ini dilaksanakan dalam rangka halal
bihalal pasca Idul Fitri dan pemilu 2019.
Adapun narasumber
pada kegiatan tersebut yaitu Yosep Yusdiana selaku aktifis Jawa Barat dan
Majelis Pembina Daerah (Mabinda), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
jawa barat, Bawaslu Jabar yang diwakili oleh Iji Jaelani (staf), dan Hendra
Guntara selaku ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia
(DPD KNPI) Kota Bandung.
“Tujuan kegiatan ini
adalah terciptanya rekonsiliasi sosial di masyarakat. Kerena pemilu merupakan
mandat konstitusi yang menjadi bagian dari kita smua, maka jangan sampai
demokrasi dan Pemilu menjadi antagonis, kontra produktif,” ujar Ketua Pelaksana
Kegiatan, Nurfauzy Abdillah kepada sukabumiNews, Jum’at (21/6/2019).
Oleh karenanya,
menurut Nurfauzy, pemuda harus mampu menjadi garda terdepan dalam meredam
potensi konflik. “Masyarakat harus diarahkan untuk berfikir rasional dalam
memaknai paham berbangsa dan bernegara pada konteks demokrasi yang
beradab," tuturnya.
Kegiatan yang
dihadiri oleh peserta yang terdiri dari PMKRI, Alam Jabar, Jaringan Perempuan
Membangun Negeri dan wartawan ini dibuka langsung oleh Ketua Kopri Kota
Bandung, Ajeng Sylva.
Dalam sambutannya
Ajeng mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan merupakan upaya yang dilakukan
oleh Kopri Kota Bandung untuk meredam konflik di masyarakat. Ajeng menghimbau
kepada pemuda maupun masyarakat untuk tidak terjebak pada isu-isu hoaks dan
mudah terprovokasi.
Kegiatan dialog
kebangsaan ini berlangsung selama 4 jam dari mulai pukul 14.30 Wib sampai 18.30
Wib.
Pewarta: Novi
Gumilar/DN
Editor: AM.
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019