FOTO: dok. Istimewa. |
sukabumiNews, GAZA - Ratusan warga Palestina menggelar
soal jenazah pertama pada hari Sabtu ini untuk seorang pemuda, yang menjadi
syahid oleh tembakan Israel selama aksi protes anti-pendudukan di Jalur Gaza
sehari sebelumnya.
Para pelayat menguburkan jasad Abdullah Abdul Aal, 24,
di kota Rafah di Jalur Gaza selatan di tengah teriakan menuntut
pertanggungjawaban Israel atas pelanggarannya terhadap para demonstran
Palestina.
Setidaknya 30 warga Palestina lainnya terluka oleh
tembakan tentara Israel dalam protes Jumat di dekat zona penyangga Gaza dengan
Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Sejak unjuk rasa Gaza dimulai pada Maret tahun lalu,
hampir 270 demonstran telah mati syahid - dan ribuan lainnya terluka - oleh
pasukan Israel yang dikerahkan di dekat zona penyangga.
Para demonstran menuntut hak para pengungsi Palestina
untuk kembali ke rumah mereka di Palestina bersejarah yang menjadi tujuan
mereka pada tahun 1948 untuk membuka jalan bagi negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun
Israel di Jalur Gaza, yang telah memusnahkan ekonomi daerah kantong pantai dan
merampas sekitar dua juta penduduk dari banyak komoditas pokok.
Pewarta: fq/voa-islam