Pesilat Asal Nederland, sekaligus Ketua NPSF,
Oliver, saat memperagakan keahliannya, Rabu (1/5). [ Foto: dok. Azis
R./sukabumiNews] --- |
sukabumiNews, GUNUNG PUYUH - Seni bela diri Pencak
Silat ternyata diterapkan oleh masyarakat di Negara yang dikenal Negeri Kincir
Angin (Netherland). Tercatat lebih dari 60 perguruan silat sudah dibentuk di
Negara tersebut dengan perkumpulan perguruannya yang bernama Netherland Pencak
Silat Federation (NPSF).
"Yang sudah tergabung dalam (NPCF) sebanyak 40
perguruan dan tahun 2019 ini sudah ada empat sampai lima calon yang akan
bergabung, diperkirakan akan tergabung sampai menjadi 45 perguruan Silat pada
akhir tahun 2019," Kata Ketua NPSF, Oliver kepada sukabumiNews ditemui
saat Mudzakaroh (diskusi) bersama puluhan Pendekar dari berbagi negara Asia dan
Eropa.
Mudzakaroh bersama puluhan Pendekar dari berbagi
negara Asia dan Eropa (Pendekar Internasional) itu digagas oleh Ikatan Pencak
Silat Indonesia (IPSI) Kota Sukabumi pimpinan Mantan Walikiota Sukabumi, HM
Muraz. Mudzakaroh dilaksanakan di Pondok Pesantren Dzikir Alfath di Kelurahan
Karangtengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Rabu (1/4/2019) malam.
Oliver mengungkapkan, tahun ini ia mempunyai tujuan
untuk merekrut sebanyak mungkin perguruan silat di Negara Belanda untuk bisa
mengadakan kompetisi bersama, bertukar pikiran untuk meningkatkan seni bela
diri pencak silat di Belanda menuju kompetisi Internasional.
"Lebih luasnya kami akan mengembangkannya secara
global termasuk di belahan Benua Eropa," ungkapnya.
Oliver menjelaskan, pencat silat di Sukabumi
berpotensi untuk go Internasional, lantaran pencak silat Sukabumi mempunyai
ciri khas yang unik dan bisa bersaing dengan silat dari beberapa Negara lainya.
"Semua pencak silat dari daerah masing-masing ada
kelebihannya dengan jurus-jurus yang khas, dan gaya yang sangat bagus, pasti di
Amerika, Inggris, Belanda, Prancis akan senang,"ujarnya
Lebih jauh Oliver menuturkan, perguruan pencak silat
di Indonesia sangat beragam dan mempunyai ciri khas yang unik. Setiap perguruan
silatnya pun sangat terbuka untuk bertukar pikiran dengan perguruan manapun.
"Sukabumi, Cianjur, Bogor dan kota lainnya mempunyai
gaya sendiri, disini ada yang gaya Sukabumi tapi tidak ada keberatan untuk
tukar pikiran dengan kota lain, dan itu bertambah baik untuk meningkatkan
kualitas silatnya,"pungkasnya.
Pewarta: Azis R.
Editor: AM.
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019