Capture real count KPU (kpi.go.id). Selisih
suara Jokowi dengan Prabowo berdasar Situng KPU mencapai 15.052.335 suara. -- |
sukabumiNews, JAKARTA - Penghitungan sementara real count dalam
sistem penghitungan (situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) H-10 jelang pengumuman
resmi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, menunjukan keunggulan Pasangan Capres -
Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin atas Pasangan Capres -
Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Berdasar data yang
diperbarui pada Minggu (12/5/2019) Pukul 17.15 WIB, Pasangan Jokowi - Maruf
berhasil meraih sebanyak 67.359.534 suara atau 56,29 persen. Sedangkan, Prabowo
- Sandiaga Uno mendapat 52.307.199 suara ataua 43,71 persen.
Data tersebut
berdasar pengumpulan form C1 yang dihimpun dari 635.623 tempat pemungutan suara
atau 78,14877 persen dari total 813.350 TPS yang ada di seluruh Indonesia.
Berdasar penghitungan tersebut, selisih suara Jokowi dengan Prabowo berdasar
Situng KPU mencapai 15.052.335 suara.
Sedangkan menurut data Situng, jumlah provinsi yang
sudah rampung dalam pengitungan rekapitulasi meliputi Provinsi Bengkulu, Bali
dan Gorontalo. Sedangkan provinsi yang penghitungannya sudah mencapai lebih
dari 90 persen telah mencapai 11 provinsi, meliputi Provinsi Sumatera Barat,
Jambi, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa
Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Barat, dan Kalimantan Utara.
Meski begitu, saat ini KPU sudah melakukan rapat pleno
reakpitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang sudah mengesahkan suara
dari tujuh provinsi. Dari tujuh provinsi tersebut Jokowi - Maruf Amin masih
mengungguli Prabowo - Subianto di lima provinsi. Sedangkan, sisanya dikuasai
pasangan Prabowo - Sandiaga.
Untuk diketahui, dalam disklaimer-nya, KPU menyatakan
data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan
perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara
dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.