Tidak hanya dilakukan sekali, Prabowo tercatat sudah melakukan kunjungan ke 3 negara setelah berlangsungnya perhelatan Pemilu 2019 pada 17 april.
sukabumiNews, JAKARTA - Calon Presiden 02, Prabowo kembali jadi sorotan publik ketika pada Selasa (28/5/2019) kemarin, santer diberikan melakukan penerbangan ke luar negeri bersama warga negara asing.
Namun perjalanan ke luar negeri itu tidak hanya
dilakukan sekali ini saja.Tercatat setelah berlangsungnya perhelatan Pemilu
2019 pada 17 april 2019, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut diketahui sudah
melakukan kunjungan ke 3 negara. Negara mana saja yang dikunjungi Prabowo?
Berikut ini daftarnya seperti dilansir Bisnis.com
1. Brunei Darussalam
Prabowo pertama kali dikabarkan ke luar negeri pada 16
Mei atau 29 hari pasca perhelatan Pemilu 2019. Capres nomor urut 02 itu
dikabarkan berangkat ke Brunei Darussalam lewat Bandara Halim Perdanakusuma,
Jakarta.
Menurut dokumen manifest penerbangan, ada 11 orang
yang ikut dalam rombongan tersebut. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Sam Fernando
mengatakan, rombongan bertolak ke Bandar Sri Begawan, ibu kota Brunei, pada
pukul 12.10 WIB.
Prabowo dan rombongan disebutkan pergi ke Brunei
menggunakan pesawat pribadinya, Embraer 190/Lineage 1000 dengan nomor
registrasi 9H-NYC. Durasi kepergian ternyata tidak sampai satu hari karena
Ketua Umum Partai Gerindra itu tiba kembali di Ibu Kota pada malam harinya.
"Arrived pada hari dan tanggal yang sama jam
20.12 WIB," terang Sam.
Berikut ini daftar penumpang pesawat yang menerbangkan
Prabowo dan rombongan ke Brunei;
1. Muhammad Harrifar Syafar
2. Mohamad Rizki Irmansyah
3. Alvano Armi Sundah Kalalo
4. Sugiono
5. Wedi Kamaludin
6. Julius Indra Kurniawan
7. Julando Richard Mandey
8. Simon Aloysius Mantiri
9. Frangel Hendra Pantouw
10. Ansfuri ID Sambo
11. Amien Rais
Dalam manifest tersebut muncul nama Wedi Kamaludin.
Yang bersangkutan merupakan Direktur Marketing anak perusahaan Pertamina,
Pertamina Trans Kontinental.
Terkait hal ini, PT Pertamina (Persero) memastikan
bakal mengusut keterkaitan perjalanan Wedi dengan rombongan Prabowo. Vice
President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menerangkan bahwa
pihaknya masih melakukan investigasi.
Masih diselidiki apakah perjalanan Wedi ke Brunei atas
kepentingan pribadi atau untuk perusahaan. Selain itu juga dicari
ketentuan-ketentuan mana saja yang dilanggar. "Sembari investigasi sedang
dilakukang, yang bersangkutan sementara ini dinonaktifkan," terang sumber
di Pertamina tersebut, 20 Mei lalu.
2. Uni Emirat Arab
Prabowo kemudian dikabarkan pergi ke Dubai, Uni Emirat
Arab, pada Selasa (28/5/2019). Eks Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu
lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 08.14 WIB.
Berdasarkan manifest penerbangan yang beredar, Prabowo
pelesiran ke Dubai bersama beberapa
orang seperti, asisten pribadinya Tedy Arman, Yuriko Fransiska Karundeng, dan
Gibrael Habel Karapang.
Tak hanya itu, Prabowo juga pergi bersama beberapa
warga negara asing seperti, Mikhail Davynov dan Amzhelika Butaeva warga negara
Rusia, Justin warga negara Amerika Serikat (AS), dan Mischa Gemermann warga
Jerman.
Prabowo bersama rombongan kembali terbang menggunakan
pesawat yang sama saat bertolak menuju Brunei. Kabar penerbangan ke Dubai itu
turut dibenarkan oleh Kasubag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham,
Sam Fernando.
Terkait kepergian tersebut, Wakil Ketua Umum Partai
Geringra, Ferry Juliantono justru mengaku tidak tahu kalau pimpinannya pergi
keluar negeri.
"Saya belum tahu. Kalau kemarin kan ke Solo yah.
Tapi kalau hari ini ke luar negeri saya tidak tahu," terang Ferry saat
dikonfirmasi.
Sementara itu DPP Partai Gerinda yang juga Anggota
Juru Debat Prabowo Sandi, Ahmad Riza Patria mengaku belum bisa memastikan kapan
ketua umumnya akan kembali ke Jakarta.
"Biasanya tidak terlalu lama di luar negeri. Ya
lebih [dari dua hari] lah kalau ke Dubai karena jauh. Kecuali kalau di Bangkok,
Thailand bisa 1-2 hari," katanya saat dihubungi, Selasa (28/5/2019).
Riza juga menyebut bahwa Prabowo pergi ke Dubai karena
ada urusan bisnis untuk bertemu dengan kolega-kolega dekatnya. Hal ini
dilakukan karena selama kampanye Pilpres 2019, Ketua Umum Partai Gerindra
tersebut tidak punya waktu luang untuk bertemu kolega dan temannya.
Selain itu, pasangan Sandiaga Uno tersebut juga
dijadwalkan melakukan cek kesehatan di Dubai. Cek kesehatan tersebut, terang
Riza, bukan karena Prabowo sedang sakit, melainkan cek rutin yang biasa
dilakukan. "Periksa kesehatan rajin, bagus kok, kesehatan prima. Prabowo
itu kan disiplin menjaga kesehatan, mantan tentara, hidupnya displin dan
tertip," papar Riza.
3. Austria
Usai dikabarkan terbang ke Dubai, muncul obrolan di
media massa kalau pesawat yang mengangkut Prabowo itu melanjutkan penerbangan
ke Austria.
Misalnya seperti akun @bungdp25 yang menulis, "Om
@kurawa bahas Prabowo terbang ke Dubai dan Austria dong."
om @kurawa bahas prabowo terbang ke dubai dan austria dong?— Daniel Abunk (@bungdp25) 29 Mei 2019
Hal ini juga dapat dibuktikan berdasarkan pantauan
Bisnis.com pada situs pelacakan penerbangan seluruh dunia secara real time,
AirNav RadarBox. Dalam situs itu memuat nomor penerbangan AXY2810 yang
menunjukkan pesawat Embraer 190/Lineage 1000 dengan nomor registrasi 9H-NYC
melakukan penerbangan dari Dubai menuju Vienna.
Sepertinya Pesawat Prabowo mendarat di Austria itu terpaksa (last minute), karena pesawat sudah berbelok menuju swiss (warna kuning), tiba2 tajam ke kanan dan berhenti di Austria (merah)— I'm Just Budi (@CumaSiBudi) 28 Mei 2019
Mas @BUKANdigembok , ada cerita apa? pic.twitter.com/kb5ztdfpcK
Namun seorang warganet melempar dugaan bahwa
pendaratan pesawat Prabowo di Austria terpaksa. "Karena pesawat sudah
berbelok menuju Swiss (warna kuning), tiba-tiba tajam ke kanan dan berhenti di
Austria (merah)," tulis akun @CumaSiBudi.
Pewarta: Bisnis.com