sukabumiNews, KEBON PEDES – Sebanyak Sepuluh orang
warga di Desa Sasagaran, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
di rujuk ke rumah sakit pada Sabtu (4/5/2019). Dua dari sepuluh orang diantaranya
diduga terjangkit wabah virus Demam Berdarah Dengeu (DBD).
Camat Kebon Pedes, Ali Iskandar ketika dikonfirmasi membenarkan
bahwa sepuluh orang warganya tengah mendapatkan perawatan secara insentif di
Rumh Sakit. Mereka berasal dari Kp. Selajambu RW.01, Kp. Cikaret Hilir, RW. 02,
dan Kp. Sasagaran RW. 03, Desa Sasagaran Kecamatan Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi.
"Kesepuluh orang tersebut dirawat inap dirumah sakit
Hermina, Ridho Galih dan RS. Setukpa Polri Kota Sukabumi," kata Ali
Iskandar kepada sukabumiNews, Ahad (5/5/2019).
Ali menjelaskan, awalnya sepuluh orang yang sakit itu diduga
terjangkit wabah DBD, namun berdasarkan hasil laporan medis dari dokter yang
merawat di Rumah sakit Setukpa Polri, dan Rumah Sakit Hermina, hanya dua orang
saja yang dinyatakan suspect (tersangka) terjangkit DBD.
"Jadi dari sepuluh yang sakit, hanya dua orang
suspect DBD, beberapa orang yang masih di rawat mengalami penyakit froztat,
lambung dan gula darah, sementara sisanya sudah dipulangkan pihak Rumah Sakit
dan dinyatakan sudah sehat," terang Ali.
Dia mengungkapkan, khusus untuk Desa Sasagaran dari beberapa
bulan lalu sudah dilakukan penyuluhan dan melakukan kegiatan survey, karena
pernah ditemukan kasus DBD di Kampung Cikaung, namun sudah ditangani.
"Untuk mencegah kasus yang sama, kami sudah
melakukan upaya berupa mensterilkan beberapa rumah yang pernah terjangkit,
selain itu kami juga menjadwalkan bersih-bersih lingkungan setiap Hari Jumat
(Jumsih) dan 3M secara rutin," pungkasnya.
Pewarta: Azis R.
Editor: AM.
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019