FOTO: Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. (dok. Istimewa) |
sukabumiNews, JAKARTA – Pengacara Habib Rizieq Shihab,
Mahendradatta meragukan keaslian percakapan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra
dengan sang klien yang menyoal keislaman Prabowo Subianto. Yusril pun menjawab.
“Pengacara Rizieq minta bukti kan? Itu screenshot-nya.
Rekam jejak digitalnya bisa dibuka oleh provider,” kata Yusril kepada wartawan,
Kamis (4/4/2019), dikutip dari laman Abadikini.com.
Yusril meminta Mahendradatta mengecek tangkapan layar
percakapan dirinya dengan Habib Rizieq via WhatsApp yang telah dibeberkan.
Menurut dia, jejak digital itu bisa dengan mudah dilacak.
Ia mengatakan bukti percakapan itu sulit dibantah. Yusril
menyebut-nyebut Habib Rizieq sebagai ‘raja bohong’.
“Itu tulisan Rizieq sendiri dalam WA yang jejak
digitalnya bisa dijadikan bukti yang sangat sulit untuk dibantah. Pembicaraan
telepon Yusril dan Rizieq tidak ada rekamannya, tetapi komunikasi via WA di
atas telah cukup menunjukkan bahwa Habib Rizieq yang menuding Yusril berbohong,
ternyata dirinya adalah SI RAJA BOHONG yang sesungguhnya,” tutur Yusril
sebelumnya.
Sebelumnya, pengacara Habib Rizieq Syihab, Mahendradatta,
menyangkal bukti yang dibeberkan oleh Yusril yang menyatakan kliennya meragukan
keislaman Prabowo Subianto. Mahendradatta memastikan Habib Rizieq tak pernah
menggunakan WhatsApp.
“Kembali polemik ini sudahi saja, Habib Rizieq sudah
jawab dan jangan melebarkan masalah. Pilpres ini jangan klaim orang lain.
Yusril unjukin bukti percakapan WA dengan Habib Rizieq. Ini mas screnshot
WA-nya? Kan kasusnya Habib Rizieq kan WhatsApp, masa dia WhatsApp sih. Ah ini
yang ditunjukkan WhatsApp-nya, waduh mak, saya berani jamin Pak Habib Rizieq
itu nggak pernah pegang pakai WhatsApp,” kata Mahendradatta di Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2019).
Di bawah ini screenshot chating Yusril bersama HRS yang di screenshot oleh sukbumiNews.net dari akun instagranmya @yusrilihzamhd
Baca juga: Dewan Pembina FPI Habib Muhsin: Maklumat IB HRS Tentang Partai Bulan Bintang Itu Hoax
Pewarta: AM
Editor: Red
COPYRIGHT
© SUKABUMINEWS 2019